-ketika kau berfikir tentang esok, dan senyum terlukis indah diwajahmu, maka kau hanya butuh waktu untuk mendapatinya hadir dihadapanmu esok-
yang kau pikirkan kini, menjadi skenario indah yang hanya berkecamuk dalam kecilnya ruang bernama memori,
meski terlalu padat, tapi harapanmu melebihi langit yang luas nya tak henti bagi pandangan mata.
begitu penuh sesaknya ruangan ini,
namun kau tau bahwa ada setitik embun yang terus menetesi kecilnya semangatku,
terus memberikan hawa sejuk dan nafas segar.
dan harusnya kau tahu,bahwa meski langit begitu luas, sebagiannya dapat dimiliki bagi siapa saja yang melihatnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar