Oktober 30, 2012

Kelurahan Tanjung Barat

Wednesday, October 31th 2012.

Aku suka bingung dengan syarat administrasi yang disyaratkan suatu institusi atau lembaga yang terkadang aneh, aneh, Surat Keterangan belum menikah contohnya,, Apa coba, bukankah bisa di lihat di KTP. apakah mereka tidak percaya dengan legalitas KTP. Tapii melihat kinerja bangsa Indonesia yang seprti ini pantas saja semua lembaga pemerintah atau yang lainnya tidak saling percaya. Hahaha... Borikrasi Indonesia.. Peringkat berapa sih..?????/

Pagi ini ke kelurahan, dianterin siiih, ditungguin jugaa.. *tapisamatukangojek* #Benerin jilbab dan tarik napas panjang..

Aku ke kelurahan dengan tujuan untuk membuat Surat Keterangan Belum Pernah Menikah, ada tiga orang yang memakai seragam PNS, 1 orang lagi Nongkrong sambil pake headset dengerin musik. Tanpa senyum tanpa ekspresi, 1 orang lagi muter-muter menyambut, mungkin dia takut disidak pak Jokowi ya.. haha.. lalu, yang ketiga, kaget waktu aku masuk dan melihatnya sedang menonton Tivi.. Ahahaaa... asiik banget bapak-bapak PNS ini yaaah.. 

Petugas: "ada perlu apa?"
Aku:"buat surat keterangan belum menikah."
Petugas:"oh ya, masuk aja.."
Aku:"tapi kalo KTP daerah bisa gak ya pak?"
petugas:"ya gak bisa,, harus buat KTP DKI apalagi udah kerja, mau netep di DKI kaan?"
Aku: #Kesel "Enggak pak, mau resign makannya buat surat ini mau apply."
yaudah deh, makasih ya pak..." 

UUuffhh, berangkat lagi ke kantor, dengan sejuta pertanyaan, apakah aku harus buat surat keterangan belum menikah itu di rumah?? dikampung?? Rempong ya.. tapi ini adalah bagian dari perjuangan, INGAT itu..,

Oktober 22, 2012

Toilet Malam itu..

Yaa,, malam itu berjuta rasanya,,
Seharian di klin, balik lagi kekantor jam 5 dan aku tak mendapatkan kabar baik atas apa yang telah ku usahkan beberapa hari yang lalu.. Aku Gagal lagi..

Jadi senja itu, setelah aku telp HRD, air mata ini tak henti-hentinya menetes, kelelahanku tiba-tiba saja terakumulasi saat itu juga, keraguan ku tak lagi 50% tapi kini menjadi 200%, dan rasa bersalahku tak lagi hanya sedikit, tapi menjadi duakali lipat..

Hiikksss :(
Malam ini aku merasa sangat lelah,, lelah dalam hati dan lelah dalam berfikir.. aku masih saja meragukan hasil wawancaraku dimana interviewer ku tak menatapku. mungkin saja aku tak menarik baginya, tapi sudahlah, takkan ku pikirkan ini adalah kesalahanku atau dirinya, yang pasti, ini ketetapan Allah SWT untukku, yang aku harus terima meski suka maupun duka.

Disana untung saja ada Dede, temen kantor yang menemani, dan tau betapa jeleknya aku waktu nangis, hehe.. 
Tapi disana dia berkata: "Rikaa, mungkin ini bukan rezeki, aku yakin pasti nanti, suati saat nanti kamu akan lebih sukses dari sekarang, ini adalah ketetapan Tuhan, bukankah janji Alloh tu sudah pasti, kalo bagi siapa yang berusaha maka akan mendapatkannya, bukankah itu janjinya.."
Iyaa, aku teringat lagi dengan itu, dimana kata-kata itu yang selama ini terpendam dan terhalang oleh buramnya fikiran kelam dan hitamnya keragu-raguan. lalu?
Entah dimana keyakinanku malam itu, entah dimana awan putih yang selalu menyemangatiku saat itu,, aku hanya lupa dan terus lupa, bahwa langkah terkadang harus berhenti, SEMENTARA, bukan untuk diratapi tapi untuk menyiapkan nafas panjang dan melangkah lagi, bahkan berlari. Iya kaan???

Ya mungkin malam ini, hatiku hanya lelah menanti, dan pikiranku entah menghawatirkan apa. dan bibir ini yang kan kelu menjelaskan kepada Orang tua.. 

Akhirnya pulang kantor, malam-malam, mata ini sudah pedih karena tangis yang kira-kira 30 menit itu, daan.. almpu kamar sudah di matikan, mata sudah terpejam, tapu hati enggan, jadi hanya gelisah berfikir ini dan itu saja..
Akhirnya Sholat, aku putuskan untuk turun mengambil wudhu, dan sholat.
Aku sholat Taubat atas keragu-rauanku dan aku sholat hajat atas segala permintaan-permintaan ku..

Jalan itu bernama Sukses..

October, 23th 2012..


Semalem nonton Hitam Putih.. 
kenapa aku suka nonton acara itu karena disana, diungkapkan lah betapa sedihnya semua orang yang kelihatannya kuat sekalipun, yang tampaknya urakan sekalipun, yang terlihat nakal sekalipun "Menitikkan" air matanya untuk ibunya.. 
Disana ku merasa, bahwa betapa besar peran ibu pada anaknya, betapa besar pengaruh ibu kepada anaknya.. dan terbayangkan oleh ku untuk ingin menjadi seorang ibu. Menjadi seorang ibu yang seeperti apa kelak.. daaann menjadi ibu yang bagaimana.. 

Menurutku, Ibu.. aku kan menjadi ibu yang memperlakukan anakku dengan dewasa dan dengan hati.. mencoba berbicara dengan hati dan memberi pemahaman melalui hatinya..
*doakan ini bukan hanya menjadi impian yaa.. semoga aku bisa melakukannya.. aamiin.. aamiin ya Rabb..

Daaann, diacara ini, yang kutahu, yang kutonton,, ada kisah-kisah hidup yang sulit dan itu sangat menginspirasi.. banyak hal yang diambil, seperti.. bahwa sukses adalah perjuangan yang panjang, sukses adalah kelelahan yang terkalahkan, sukses adalah tangis yang terselesaikan, sukses adalah keluar dari zona nyaman, dan Sukses adalah paradigma..

Hari ini yang akan ku katakan adalah:

"Bahwa jalan menuju kesuksesan tidak pernah ada Lift dan eskalator, yang ada adalah tangga darurat, kau harus menapakinya satu demi satu" Deddy_co

Benar sekali, ternyata jalan itu, jalan menuju sukses itu, bukanlah jalan yang singkat, adalah perjalanan panjang, tak ada jalan mudah meraihnya,, melaluinya meski kadang hanya peluh, kadang juga deraian air mata.
Menapaki anak tangga satu demi satu, kadang kau harus berhenti karena kelelahan, jika kau ingin naik tataplah keatas, lalu siapkan nafas panjang, tisu pelepas peluh, dan tisu menghambat air mata.. dan jika kau tak ingin lagi lelah, tak ingin lagi air mata, bersiaplah turun dengan indah,, dan meratapi bahwa kau tak lagi diantara anak tangga, kau harus mengulanginya lagi dari SATU.
Yang akan kau dapatkan untuk keduanya adalah Air Mata.. 
1. Ketika di puncak, maka air mata itu adalah kata-kata bahagia atas syukur yang tak bisa dikata..
2. Ketika kau berada di hulu, maka air mata itu adalah untuk dirimu, yang kalah hanya bermimpi hingga puncak..

Maka, siapkanlah dirimu, mentalmu dan matamu..
Meski terkadang kau harus memulainya lagi dari SATU tapi setidaknya itu bukan karena kau menyerah kalah, tapi karena mungkin kau harus berlatih banyak untuk berdiri dan bertahan diatas sana..

Ada Tips nya dimana kesuksesan salah satu pengertiannya adalah paradigma, kesuksesan adalah:
S : Spesific =bagaimana ya aku menginginkan spesifikasi, sebenarnya aku suka sekali dengan Perbankan    Syariah, dan ketika ku berusaha sekuat tenaga, ternyata spesifikasi itu semakin menjauh.. Lalu aku harus apa? dan aku harus berbuat apa lagi selain menjalani semua kesempatan yang ada, bahkan hingga kini, akupun sudah bingung, sudah samar, apa sebenarnya spesifikasi yang akan aku jalani, atau yang disebut orang sebagai Passion itu.. aku tak tau..
M : Measurable =Sesuatu yang bisa dinilai.. Yap, benar sekali bisa dinilai, yang aku inginkan, yang aku targetkan semuanya bernilai..
A : Achievement =Bisa diraih tentu saja, asalkan ada kesempatannya, asalkan aku diberikan waktu untuk mencobanya, asalkan aku diberi kesempatan untuk memulainya. Kenapa tidak bisa? Kenapa tidak ada kesempatan itu..? Kenapa????
R : Realistic =Inginku itu sebenarnya realistis dan juga aku sudah mengusahakannya dengan nyata, teramat nyata, dan aku juga belum mendapatkannya, apakah ini saatnya aku pindah spesifik? pindah Passion? ataukah terus mengusahakannya entah sampai kapan? lalu bagaimana jika ini memang bukan rezeki? bukan tempat ku disini sedangkan ini adalah inginku? apakah??
T : Time =Sekali lagi.. aku memiliki target yang jelas, tapi ini bukan kuasaku,, aku sudah mencoba sesuai jadwalku, dan belum tercapai juga lalu kapan? haruskah aku menunggu? sampai kapaaaan?

Alloh,maafkan aku yang banyak bertanya, maafkan aku yang ragu, maafkaaan ya Rabb, sungguh aku tak tau, sungguh hanya Kaulah yang bisa menolongku..

"Dan ketika Dia mendapatiku sebagai seorang yang bingung, maka Dia memberikanmu petunjuk" 
QS.Ad-Dhuha ayat 7







Semangat!!

Untuk Hatiku yang tak tau arah kemana..


October, 23th 2012..

Yaa.. hatiku yang kini sedang bertanya-tanya,, hati ku yang entah merasa apa,, dan tak tau harus bagaimana,, pertanyaan demi prtanyaan selalu ingin ku tanyakan, dan yang pasti kan kutemui jalan buntu, yaa.. buntu saja.. tak kan ada yang bisa menjawabnya.. daan posting ini.. aku copy dari salah satu temen kantor.. dede.. yang kutau dia memiliki perasaan yang sama..

ini dia..






-Manusia bertanya : bolehkah aku frustrasi ?
-AL-QUR'AN menjawab : janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman . ( Ali Imran : 139 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diberi ujian seberat ini ?
-AL-QUR'AN menjawab : ALLAH tidak membebani se
seorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ( Al-Baqarah : 286 )

-Manusia bertanya : kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?
-AL-QUR'AN menjawab : boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui . ( Al-Baqarah : 216 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diuji ?
-AL-QUR'AN menjawab : apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : " kami telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi ? ( Al-Ankabuut : 2 )

-Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .( Al-Ankabuut : 3 )

-Manusia bertanya : bolehkah aku berputus asa ?
-AL-QUR'AN menjawab : Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir . ( Yusuf : 87 )

-Manusia bertanya : bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini ?
-AL-QUR'AN menjawab : hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu beruntung . ( Ali Imraan : 200 )

-Manusia bertanya : bagaimana menguatkan hatiku ?
-AL-QUR'AN menjawab : cukuplah ALLAH bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakal . ( At-Taubah : 129 )

-Manusia bertanya : apa yang kudapat dari semua ujian ini ? ~
-AL-QUR'AN menjawab : sesungguhnya ALLAH telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka . ( At-Taubah : 111 )

Oktober 17, 2012

Lingkaran Kecil..

Ocrober, 14th 2012..

Kembali, hari ini berharap jiwa ini kan hidup kembali, jiwa ini kan bersih kembali dan jiwa ini kan menemukan ketenangannya kembali..

Aku, pagi ini berangkat untuk satu tujuan menuju "lingkaran kecil", lingkaran yang kini tinggal aku, mbak riri, dan umi.. tinggal bertiga, dan dengan alasan itulah aku dikirim, menuju lingkaran lain yang lebih besar. Disanalah ku menyimpan harapan besar, yang kan kuceritakan sebentar lagi..

Mbak Ela, awalnya kami bersama,, lalu pagi ini, kami berencana kerumahnya, untuk bersilaturahmi, tapi ternyata juga untuk perpisahan. perpisahan lingkaran kecil kami.
Gak bawa oleh-oleh si, cuma bawa mangga aja beberapa biji, dan ternyata pas nyampe rumahnyaaaa  dedek nya udah bawa mangga.. hwaaa.... sambil jalan, dirumah, ngupas mangga yang juga baru dibeli, dan kami ikutan makan lagi..
Setelah ngobrol-ngobrooolll,, akuu kerumahnya, yang ternyata calon guru aku berikutnya, artinya berpisah dengan mbak ela.. sedih si,, tapi ada bahagia dan harapan juga yang lebih besar.

Guruku, istri dari seorang BPK, bukan hanya itu, Ketua Humas BPK bagian ASEAN kalo gak salah si gitu.. ada cerita menarik yang dia ceritakan saat perkenalan, yaitu: Suaminya BPK dan dia sendiri adalah reporter dan lagi keduanya pernah tinggal di Inggris..  dan Juga suaminya adalah sahabat dari bapak Razikun, yang ternyata orang yang aku kagumi di kantor *sebagai Bos yang sangat menginspirasi.

Jadi mereka berdua *guruku dan suaminya* pergi ke Menchester dan tinggal disana, karena suaminya melanjutkan sekolah kesana. ia pun ingin demikian, tapi terlambat mendaftar.. dan akhirnya suaminya terlanjur selesai dan diwajibkan oleh BPK untuk kembali ke Indonesia. Keluarga mereka tampak seperti keluarga yang bahagia, meski sebenarnya kesibukan itu pasti mendera.. 

Aku pengen deh, seperti mereka.. Hehe..
dan yang lebih menarik lagi adalah:
yangakupanggilguru: "Waaah, perkenalkan diri ya? berapa umurnya? udah punya calon belum??"
aku: *senyum aja #hwaaaa pertanyaannya to the poin banget siii, jleb banget deh.. tapi ya emang itu gue banget sekarang. hahaa...
yangakupanggilguru: "Nanti dicariin ya.."

dan mulai materi yang lain-lain...

diakhir pertemuan dilanjutkan pembicaraan kaya gini..
Mbak2: "Waaah, masih gadis yaa, imut bangeet.."
yangakupanggilguru:"Iyaa, cantik ya.. nanti kita cariin yaa.."
Aku: *senyum tersipu* #malu-malu tapi mau banget.. haha.. 

Yaa.. itu lah yang lebih menarik bagiku saat ini, sepanjang jalan dan entah sampai kapan, setelah kejadian itu,, aku merasa kepikiraan dengan kata-katanya, dan kadang membuat aku takut juga.. Huwwiii.. apa yang akan terjadi kelaak?? aku tidak tau.. haaa...

Oktober 12, 2012

Kesempatan itu datang lagi..

Ngomong-ngomong tentang kesempatan, Ia pasti kan datang lagi.. hanya saja, apakah kali ini ia adalah milik mu? Hahh.. aku tak tau ..
Tapi setidaknya ini adalah kabar baik.

MODP Muamalat dan PT ASKES Persero kembali mengundang. Untuk kali ini, benar-benar, aku kan sangat berusaha. dan akan kuambil jika ini lah milikku tak seperti sebelumnya yang selalu bimbang. kali ini.. aku kan mendapatkannya.. tentunya atas seizin Mu ya Rabb.. kumohon,, berikan lah satu untukku, dan biarkan aku menjaga orang tuaku. Aamiin..

Oktober 09, 2012

Aku Rinduu..

Wednesday, October 10th,2012

Tiba-tiba.. dan entah karena apa, aku ingat perjalanan satu tahun lalu sama mamak,, ingat kata-kata Bapak..
Dan aku juga ingat bahwa aku belum pernah menceritakan bagaimana mereka dalam blog ini..
ya,, padahal Merekalah orang yang paling kucintai di Dunia Ini..
"Mamak, Bapak,, bahkan nafasku ini kan selalu ada karena mengingatmu.."

Mamak,, sebutan cintaku untuknya.. *duh, pengen nangis.. udah nangis malah..
Yaa, hanya seorang ibu rumah tangga yang mencintai kami *anak-anaknya dengan luar biasa*, 

Satu Tahun Lalu
awalnya punya warung, dan udah tutup karena modal yang terus terpakai untuk biaya ocik kuliah. Lalu Ia,, berusaha entah bagaimana membantu bapakku, Ia berdagang lagi di sekolahan dekat rumah, bahkan waktu itu, ketika ku baru saja lulus kuliah aku yang sering mengantarnya berjualan. Bukan hanya sedih, buka lagi teriris hatiku. Bagai Air bah mungkin ingin kutumpahkan air mata ini dihadapannya, ketika menatap matanya. 
Taaappiii,, hatiku mengatakan "jangan-jangan seperti itu.. ", "Ia sudah lelah, Ia pun sudah berdsih melihatmu begini, jadi jangn kau tambahkan kesedihannya.."
Untuk itu aku bersabar, aku hanya mengantarkannya dengan gundah gulana, apalagi jika kau melihat bagaimana Ia berjualan.. oohh, hatiku sungguh ingin meledak keluar. Bagaimana ini, seorang Sarjana Ekonomi, yang katanya menjadi the best graduated, yang katanya selalu juara mulai dari SMP sampe kuliah, dan sekarang berbulan-bulan hanya dirumah setelah lulus. Aku frustasi melihat nasibku kala itu, dan aku lebih sedih lagi kala aku melihat orang tuaku bekerja keras dengan energinya. Mamak.. Maafkan aku.. Maafkan anakmu yang pertama ini.
Duduk dipinggir kelas, dan menjajakan makanan yang sangat ringan. ya Allah ku mohon "berilah Ia kesehatan dan kesejahteraan, dan berikanlah aku Waktu untuk memrikan hadiah padanya.." hanya itu..

Lalu, ia, menjadi sangat bahagia kala aku mendapatkan panggilan kerja, dia menyambut kabarku dengan hangat, dan Ia, tersenyum lega kala mengantarkan ku test meski hanya sampai di depan pintu.. mungkin Ia berharap banyak untuk kepergian ku ini.. dan mungkin inilah yang ingin ia katakan pada ku..
"Anak kuu,, berjalanlah,aku tlah memberi mu pijakan, raihlah yang ingin kau raih dan hiduplah dengan lebih baik.. Akuu,, sangat bahagia".. *Hiks..  Entah berapa tangkai cintaku yang ingin ku taburkan untuknya, tapi pasti itu bukanlah berarti banyak baginya..

Akuuu,, berdoa padaMu ya Allah,," Jagalah Ia, seperti ia yang menjagaku tiap harinya..
Ya Allah,, berikanlah waktu bagiku untuk sedikit mnyenangkan hatinya. Aku Mencintainya.. SaNGAT.. Aku kan menyayanginya selalu, dan Aku kan menjagamu, menjadi lebih baik supaya hatimu tak leleh memikirkaku, aku kan hidup dengan baik supaya aku tak merepotkanmu dengan masalah-masalah ku. Dan akuu tak kan melupakanmu meski kau kelak melupakanku karena usiamu. Aamiin.."

Dan akhirnya aku dapet panggilan ke jakarta, dan selalu, Mamak ku mengantarkan ku, kali ini bukan hanya sampai pintu, tapi, sampai jakarta.. Kamii, berangkat dengan langkah hemat. Entah dapat uang dari mana, pokoknya bapak mendapatkannya dengan energi yang aku tak tau sekuat apa, entah dengan cinta yang sebesar apa, entah dengan peluh yang tak pernah dikeluhkan.. Kami berangkat naek mobil seadanya, makan seadanya, dikapal, entah bagaimana perlajanan itu seperti sangat menyedihkan hingga kini bila ku ingin mengingatnya, membuatku untuk berkata "Nanti, kala orang tuaku datang padaku untuk berkunjung kerumahku, tak kan ku berikan akses yang sulit, kan ku buat dengan pelayanan ternaik. Agar mereka tenang melihat Aku,Anaknya, hidup dengan baik."

Akhirnya aku diterima di sini, di jakarta.. Aku sangat merindukannya, masakannya, suruhannya, raut wajahnya, kelelahannya, aku sangat rindu.

Mbak las bilang: "Mamakmu nangis, katanya sedih kalo ika diterima di jakarta, kan udah kumpul 3 bulan di rumah, masa pisah. kan Kangen". Entah berapa jumlah air mata yang juga ingin aku keluarkan. aku ingin nangis, ingin pulang, ingin memeluknya di bilang 'aku kangeeennn'. Aku ingat jaman dulu, waktu kuliah aku selalu minta uang, bila kurang, aku akan berangkat dengan keadaan tak tersenyum. Kini aku takut,, kala aku tak melihat senyum mereka padaku..
*Hhhhwwwaaaaaaa sseedddiiiiihhhh...


Oktober 08, 2012

Aku, Mereka, Dia dan Dia

Tuesday, 8th 2012..

Hari ini,, cukup membuatku bahagia.. dibanding beberapa hari yang dalam waktu dekat ini hanya ada kegalauan dan kegelisahan (anxious).. 
ada 2 hal penting yang dijadikan alasan..
1. Kemaren dapet undangan test MODP, kali ini rasanya biasa, karena tak tau bagaiamana dan akan menjadi apa bila kali ini gak lulus juga.. Huuftt.. jangan sampe deh, karena harapan aku si lulus dan memberi kabar gembira untuk orang tua yang juga sudah lelah menatapku untuk hanya teruuuss melakukan ujian (mereka kasihan padaku dan membuatku sangat menyedihkan). Semoga kali ini menjadi yang terakhir..
2. Hari ini sholat dhuha sendirian, jm9.35an.. biasanya bareng si Dede, tapi karena dia sibuk, aku duluan deh..
Pas ditangga, ada suara sepatu yang juga memiliki tujuan yang sama tampaknya, daaann ternyata benar.. *diayangentahsiapanamanya itu juga naik, Dia menyapa,mana bukain pintu lagi.. hwaaa.. *merona sebenarnya aku sering bertemu, tapi didalam keramaian. Dan akhirnya aku bisa melakukan penilaian yang 90% aku percayai kebenarannya.

Jadiii, pada saat kita (aku dan diayangentahsiapanamanya) bertemu, dan hanya berdua, seperti: nunggu lift, dalam lift, dikoridor, ditangga dia pasti menyapa koq, dia  juga senyum, meski gak lagi berhadapan *dibelakang ku misalnya*, pasti dia kan mengeraskan suaranya memberikan sinyal bahwa ia sedang berbicara pada ku.. Taaapppiiii.. bila ada satu saja teman ku yang bersamaku, bahkan dia seperti tidak kenal.. diem aja.. padahall wajahnya sudah terlebih dulu senyum, namun tak ada perbincangan. mungkin dia malu.. Haha..

Ada sedikit kekecewaan ku padanya, yaitu: Dia manggil aku "Mbak".. aku tau itu karena dia pasti belum tau siapa namaku,, terus aku juga gak pernah manggil dia,, karena ku juga gak tau siapa namanya.. 
Entahlah..

diayangentahsiapanamanya: "koq sendirian sholatnya?'
aku: "iyaaa..."
diayangentahsiapanamanya: "Gak sama temennya?"
aku: "Enggak, disuruh duluan.."

Just it..tapi itu menunjukan dia itu tidak sombong,, karena tak ada anak lain yang menyapaku sesering dia, bahkan yang memberiku "bingkisan ungu dulu.."

Lanjut deh,ceritanya,, 
Jadi tadi pagi, beli sarapan di emak, pas pulangnya berpapasan dengan si pemberibingkisanunggu seperti biasa, aku memasang wajah biasa dan bersahabat saja sii, tapi dia nya aneh gitu. yang ingin kutanyakan pada pemberibingkisanunggu adalah, sebenarnya apa yang kau inginkan, sebuah pertemanan atau apa? aku tidak memahaminya, dan aku berusaha menjadi biasa saja bila bertemu, supaya apa? supaya kamu tidak malu, supaya aku tidak canggung, dan supaya semuanya berjalan mengalir seperti teman.. Lalu? kau ingin yang bagaimana? kalo kaku begini, aku kan menanggapmu malu, dan entah kau akan menaggap ku apa.. Iya kaaan? 

Ataukah..
Aku melakukan kesalahan yang membutmu marah? ataukan kau mendengarkan suara-suara berisik teman-temanku yang tak bisa mengontrol diri mereka sendiri, dan aku pun tak bisa mengpontrol mereka?
kalo gituu, "Maaf yaa.."




Oktober 07, 2012

Hujan Senja itu..




Yaaa,, seperti biasanya, sesungguhnya aku gak tau untuk apa aku ini menulis di blog yang isinya hanya mengeluh,, dan bercerita. yaa.. mungkin karena aku tak tau pada siapa ku harus bercerita..
*kasihan sekali rasanya.. 

Kemaren weekend, sabtu pagi berangkat ke rumah mbak septi+mas wanto.. aku lebih suka datang kesana ketimbang tempat mbak las, karena disana aku merasa lebih dihargai, bisa bicara dari hati ke hati dengan mbak septi.. meskiii dua anaknya yang ribut gak merepotkan.. *loh..

Ada beberapa berita dari telpon yang berdering, ditambah lagi suasana mendung dan hujan besar yang mengguyur depok. Beritanya begini: "Ka.. Mbak Timah mau nikah, udah mau kumpulan panitia,, trus ike malem ini juga lamaran sama cowok yang waktu itu dikenalin di rumah pakde,, Kaa,, ternyata pacarnya ocik itu anak wonosobo, bagus koq, trus keren pake motor gede potongan Tentara.."

Well,, sebenernya pengen banget ngucapin selamat kepada mereka semua.. Selamat sudah bisa menatao masa depan, tapi kayanya aku kan mengucapkannya sambil ujan-ujanan.. supaya gak ketawan bila disana bukan hanya air hujan, tapi juga air mata. Bukan tidak suka..aku bahagia,, dan aku juga merindukannya..Tapii berusaha berlapang dada itu sulit.. sulit sekali..

DItambah lagi mas wanti yang bilang kalo, sodikin sepupuku satu lagi itu akan dikenalkan dengan temen mbak nya.. hwaah, dan terus mas galeh yang juga sepupu aku itu,, merencanakan diawal desembr ini..
"Dan Akkkuu???" itu pertanyaan mereka..

aku juga gak tauu.. apa? apa? yang harus ku persiapkan? apa yang harus ku lakukan?
Aku tak tau.. ya Alloh..

Oktober 04, 2012

Share

Fb Darwis Tere Liye, October 5th 2012..‎

*kasih sayang & kebencian tak terhingga

Tidak usah terlalu bersedih kalau hari-hari ini, kita merasa hidup ini sesak, menyebalkan, sendirian, putus asa, frustasi, dan sejenisnya, dan sebagainya. Tidak usah terlalu dipikirkan, kalau semua terasa sulit, menjengkelkan dan seolah tdk ada solusinya.

Well, di postingan ini, saya tidak akan menghibur dengan menyenangkan hati atau sok membesarkan hati kita agar bersabar, karena toh, sy juga kadang jengkel jika orang selalu menasehati dari sisi itu. Saya akan menggunakan sisi lainnya, hanya ingin bilang: "terkadang hanya orang2 yg pernah nyaris mati karena haus-lah, yang bisa merasakan betapa nikmatnya segelas air bening. Boleh jadi hanya para pendosa besarlah yg bisa merasakan pertobatan yang sempurna. Mungkin pula hanya orang2 yg pernah putus asa, merasa hidupnya sia-sia, dan hingga berharap matilah yang bisa menghargai hidup ini sungguh2."

Pikirkan, renungkan. Kalimat yg menarik, bukan?

Nah, jadi tidak usah terlalu sedih. Jika hari ini merasa paling sendirian sedunia, itu berarti besok lusa kalian akan menghargai jika memiliki teman atau seseorang yang disayangi. Jika hari ini merasa paling susah sedunia, termiskin di dunia, itu berari besok lusa kalian akan lebih menghargai jika ada orang susah yang minta tolong.

Dunia ini penuh misteri, entahlah, sy tidak tahu akan seperti apa kita menyikapi begitu banyak titik 'ekstrem' kehidupan yg dirasakan. Beberapa tumbuh menjadi lebih baik, beberapa menjadi lebih jahat. Semoga kita, masuk dalam golongan yg tumbuh menjadi baik dari situasi buruk.

Dan sebagai penutup, saya beritahu rahasia kecil lainnya: hanya perasaan sayang yg sebenar2nyalah yang bisa menghasilkan kebencian tak terhingga.
http://www.youtube.com/watch?v=0HePSnI0A3Y

Oktober 02, 2012

Kepada Hujan

Tuesday, October 2nd, 2012


Kepada hujan kutitipkan salam kepada awan.. 
"Akhirnya kau turunkan juga kesegaran, setelah lama ku kekeringan.."
Kepada hujan ku titipkan salam kepada angin..
"Akhirnya kau beranjak juga, setelah sekian lama hilang"

Jadi, hari ini hujan.. setelah beberapa bulan sabit tlah datang dan tergantikan purnama terang.
Aku hanya berdoa pada Tuhan (Allah SWT), seperti yang Ia katakan bahwa hujan adalah rahmat bagi semesta alam dan berdo'alah, maka kan Ia kabulkan.

Tepat usai sholat ashar usai, hujan kembali turun. Do'a ku:
" Allah, akhirnya hujan datang, semoga mengobati segala yang kekeringan..
Akhirnya hujan datang,semoga menyegarkan segalanya yang gersang..
Akhirnya hujan datang, semoga menjadi sahabat angin yang mengobati kepenatan.
Begitu juga hatiku ya Allah.."
"Dengan ini ku berharap banyak, segerakan datang kesegaran bagi hatiku yang kekeringan. Menantikan perubahan bagi jiwa yang telah hidup sekian lama. Segerakan apa saja.."
Aamiin..

Oktober 01, 2012

"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS.21:89)