Oktober 22, 2012

Toilet Malam itu..

Yaa,, malam itu berjuta rasanya,,
Seharian di klin, balik lagi kekantor jam 5 dan aku tak mendapatkan kabar baik atas apa yang telah ku usahkan beberapa hari yang lalu.. Aku Gagal lagi..

Jadi senja itu, setelah aku telp HRD, air mata ini tak henti-hentinya menetes, kelelahanku tiba-tiba saja terakumulasi saat itu juga, keraguan ku tak lagi 50% tapi kini menjadi 200%, dan rasa bersalahku tak lagi hanya sedikit, tapi menjadi duakali lipat..

Hiikksss :(
Malam ini aku merasa sangat lelah,, lelah dalam hati dan lelah dalam berfikir.. aku masih saja meragukan hasil wawancaraku dimana interviewer ku tak menatapku. mungkin saja aku tak menarik baginya, tapi sudahlah, takkan ku pikirkan ini adalah kesalahanku atau dirinya, yang pasti, ini ketetapan Allah SWT untukku, yang aku harus terima meski suka maupun duka.

Disana untung saja ada Dede, temen kantor yang menemani, dan tau betapa jeleknya aku waktu nangis, hehe.. 
Tapi disana dia berkata: "Rikaa, mungkin ini bukan rezeki, aku yakin pasti nanti, suati saat nanti kamu akan lebih sukses dari sekarang, ini adalah ketetapan Tuhan, bukankah janji Alloh tu sudah pasti, kalo bagi siapa yang berusaha maka akan mendapatkannya, bukankah itu janjinya.."
Iyaa, aku teringat lagi dengan itu, dimana kata-kata itu yang selama ini terpendam dan terhalang oleh buramnya fikiran kelam dan hitamnya keragu-raguan. lalu?
Entah dimana keyakinanku malam itu, entah dimana awan putih yang selalu menyemangatiku saat itu,, aku hanya lupa dan terus lupa, bahwa langkah terkadang harus berhenti, SEMENTARA, bukan untuk diratapi tapi untuk menyiapkan nafas panjang dan melangkah lagi, bahkan berlari. Iya kaan???

Ya mungkin malam ini, hatiku hanya lelah menanti, dan pikiranku entah menghawatirkan apa. dan bibir ini yang kan kelu menjelaskan kepada Orang tua.. 

Akhirnya pulang kantor, malam-malam, mata ini sudah pedih karena tangis yang kira-kira 30 menit itu, daan.. almpu kamar sudah di matikan, mata sudah terpejam, tapu hati enggan, jadi hanya gelisah berfikir ini dan itu saja..
Akhirnya Sholat, aku putuskan untuk turun mengambil wudhu, dan sholat.
Aku sholat Taubat atas keragu-rauanku dan aku sholat hajat atas segala permintaan-permintaan ku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar