Desember 26, 2012

Habibie Ainun

Kisah Nyata Cinta Sejati B.J Habibie – Alm Ainun Habibie

Berawal setelah pulang kantor kemarin malam, niat hati mau mengerjakan tugas-tugas kantor sesampainya saya di rumah. Ternyata isi otak tidak sinkron dengan kebutuhan hati saya untuk memuaskan diri dengan program televisi yang saat itu sedang menayangkan  “MATA NAJWA”. Saya tinggalkan notebook penuh dengan rangkaian executive summary dan grafik
Kali ini, program televisi tersebut membahas tentang kisah cinta antara mantan presiden B.J. Habibie dan ibu Ainun Habibie dengan topik *separuh jiwaku pergi*. Dimulai dengan percakapan mengenai masa-masa pasca B.J. Habibie ditinggal oleh sang almarhumah (baru adegan ini, saya sudah meneteskan air mata huahh)
Dalam 48 tahun 10 hari kami bersama,tak pernah kami berpisah..
Saya tidak pernah menyangka ada perasaan yang sehebat ini„,tapi sekaligus perih juga…
Saya tidak pernah bayangkan akan kehilangan seperti ini…
Tapi saya yakin„walaupun separuh jiwa saya serasa pergi„
tapi Ibu tetap tinggal di dalam ini (sambil menepuk dada)
Setiap saya memejamkan mata„
saya merasa bisa melihat Ibu di setiap ruangan ini..”
Kata kata selanjutnya yang beliau lontarkan diucapkan sedemikian rupa agar beliau bisa tegar tanpa separuh jiwanya..
“Aku ingat lekat sepasang mata dan senyumannya,
kini aku merasakan bayang matanya menghilang perlahan – lahan.
Itu masalahku, dan harus kuatasi itu.
ibu memang sudah pergi, tapi dia tidak pernah pergi dari hati saya”
jika kamu punya rencana masa depan,
saya tidak punya hak untuk tidak menjunjung tinggi rencana dan harapan masa depan kamu itu.”
(emmm…agree with him..love is supporting each other to achieve more)


Pertemuan mereka diawali dari masa kecil mereka saat menduduki bangku SMA, mereka adalah dua bintang kelas yang sangat populer di sekolah. Akan tetapi, saat itu bu Ainun adalah jagoan sekolah yang terkenal agak tomboy sedangkan pak Habibie (atau Roy, panggilan masa kecil beliau) adalah sosok yangterkenal jago bidang saintis sedari duduk di bangku sekolah. Guru mereka dahulu sering menjodohkan mereka berdua, akibat prestasinya yang tinggi di sekolah. Tapi hal ini hanya dianggap lintas lalu oleh Roy.
Bu Ainun sedari dulu memang primadona sekolah akan tetapi, hal tersebut tidak menggetarkan hati Habibie remaja untuk mendekatiya. Sepulang dari luar negeri untuk menempuh pendidikan, pak Habibie baru muali menyadari pesona bu Ainun, saat bermain ke rumah temannya yang kebetulan adalah kakak dari bu Ainun.
Beliau tiba-tiba melihat Ainun sedang memakai pakaian kasual kaos dengan celana jins, hal ini membuat Habibie terperangah dan beliau berkata
“Ainun, mana mungkin gula merah menjadi gula pasir?”
(Hal ini memperlihatkan tercengangnya beliau melihat Ainun  yang telah menjadi gadis remaja dewasa yang cantik).
kisah ini berlanjut hingga akhirnya mereka dipertemukan menjadi satu di pelaminan. Kata-kata yang saya ingat dari pak Habibie adalah
Trimakasih ya Allah Engkau lahirkan aku untuk Ainun,dan Ainun untuk saya.
Trimakasih ya Allah Engkau pertemukan aku dengan Ainun,dan Ainun dengan saya….
Sepanjang episode ini saya benar- benar menitikkan air mata. Ternyata ada juga kisah cinta antara manusia yang dilandasi rasa cinta murni seperti kisah pak Habibie dan bu Ainun.
Akhir dari posting saya kali ini saya akan menampilkan puisi dari pak Habibie saat melepas kepergian jenazah bu Ainun….

Surat terakhir B.J.Habibie untuk Alm. Ainun Habibie …..
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE

Desember 20, 2012

Artis Masuk Kostan


December, 19th 2012..

Ceritanya begini,,
Malam-malam galau aku nonton film di laptop yang aku donlod dari kantor tadi siang.. judulnya My Last Love kayanya.. Teruuuss... kira-kira jam 8 pm.

KakEvi: *Dikamarku* "Rikaa.. tidur ya?"
Aku: " Belom,, lagi nonton film.."
KakEvi: "Dibwah ada si Ded*, Artiis,, Mau foto gak? dia maen sama suamiku.."
Aku: *masih bergelepar dikasur "Ded* "siapa itu??, terkenal?"
KakEvi:  "Yang main di OVJ,, ayoo kebawah.. kalo mau foto.
Aku: "Masih pake daster, sama si yanti #anakkostanjuga# Turun dengan Anggun dan diliputi rasa penasaran, tapi langsung sembunyi di balik pintu.

Si Yanti gak bersembunyi,, dan dia ketawan ngintip terus disuruh keluar, diajak foto.. Hwaaaa.... aku larii terbirit-birit.. meninggalkan pintu yang jadi perisaiku..
alasannya:
1. Aku malo lah.. cow semua..ada 1 cew ding assistennya, bukan tipe ku juga kalii..
2. Aku pake daster tidur,, aneh banget kaaaan...
3. Aku dah request sama KakEvi untuk bawa si Syahrini, Asmirandah atau si Dude Herlino.. Itu aja.. BYE..

Lahasil si Yanti aja yang pinjem hapeku untuk foto dya sama si Artis,, yang emang ngetop si.. tapi aku gak punya chgemistri sama dya.. #hoaks..

Kisah Pak Taksi dan Pak Harto

Ceritanya masih dihari yang sama dengan Edisi Bapak Sopir Taksi ya,, masih menuju Askes. disana diakhir cerita sedihnya ada cerita yang menyentuh lainnya, yaitu dia cerita tentang Pak Harti (Presiden Indonesia yang ke 2) dia bercerita bahwa..


SiBapakSopir: "Waktu itu pernah, ketika saya masih kerja sebagai sopir jamaah, disana pak harto dan keluarga akan melakukan umroh, mereka berkumpul disana dan saya yang menjadi sopir pada waktu itu, sayaantarkan mereka hingga saya mengikuti mereka sampai depan pintu ka'bah.
Pintu Ka'bah itu dibuka bila ada Raja atau kepala negara yang berkunjung kesana. Dan pada saat itu Pak Soeharto dan keluarga masuk, dan saya mencoba untuk ikut. Lalu dihadang oleh penjaganya *aku lupa nama yang disebutin bapak itu*. Lalu pak Soeharto menoleh dan bertanya kepada saya


PakSoeharto:"Kamu siapa"
SiBapakSopir: "Saya sopir bapak tadi" *Lalu saya dirangkul oleh Pak Soeharto dan masuk bersama Beliau*  Jadi, mau orang berkata apa tentang Pak Harto, saya tetap suka padanya. Dia BAIK."

#Dheg!.. Seketika itu juga entah berfikir apa, saya merinding dan ingin meneteskan air mata. ternyata begitu.. entah kebaikan sekecil apa, kepada siapa saja, kita bahkan mungkin sudah lupa kejadian apa. tapi bagi mereka.. itu sangat berharga.. bagi mereka itu tidak akan pernah lupa.. Bahkan ketika kau terperosok dalam isu miring, kau terperosok dalam kegagalan yang amat, mungkin merekalah yang akan selalu dibalik kita. mereka yang bahkan engkau saja bisa lupa. Mereka yang entah siapa. 
Dari sekarang, berbuatlah baik apa saja, sederhana saja, dan kepada siapa saja. karena sesunggunya kita tidak tau, mungkin Allah dapat mengampuni dosa kita karena kebaikan tulus kita kepada mungkin satu orang, atau mungkin banyak orang yang mengingat kita.

Pikirkan saja, ada tidak kira-kira yang mengingat kita kelah, ketika kita tiada.. :(
Wallahualam Bishawab..
Milik Allohlah apa yang ada dilangit dan dibumi, sungguh hanya dengan rahmat Allah-lah yang dapat membantumu.

Hari ini benar-benar ilmu bagiku..


Desember 19, 2012

Edisi Bapak sopir taksi

December 19th, 2012

Hari ini.. terpilihlah atas penunjukkan langsung manajer, aku dan mba Beb yang berangkat untuk Aanwitjzing Annual Report PT Askes di kantor pusat yang ada di cempaka mas. Yang katanya itu tempat yang melalui jalur paling macet sedunia.

Bangun pagi jam 5.. sholat dan lainnya sampai pagi jam setengah 6 dan kemudian mandi.. jarang banget aku mandi jam segitu.. dalam bulan ini saja paling pagi aku mandi jam setengah 8 untuk ke kantor.
Dian:"Kak, tumben berangkat pagi?".. aku:"Iyah,, meeting" and capcus aku goo... Semangat hari ini mendekati 90%. kali ini kami naik taksi Gamya.. dan benar.. sudah setengah jam berjalan dari kantor (pkl.07.30) tadi.. kami masih di TOL Simatupang. Maceeett.. Pusiiing.. Belom sarapan.. dan tapi sepanjang perjalanan untung saja si bapak supir taksi adalah karakter yang terbuka. Dia cerita..

sibapak:"Saya.. pernah kerja di Saudi 20 Tahun, jadi supir jamaah haji di sana.."
mb beb:"jadi bapak sudah haji dong? Keluarga ikut kesana pak?"
sibapak::"Alhamdulillah sudah 20kali.." Keluarga disini, kalo kesana semua uangnya abis disana. uang saya kirim untuk anak kuliah dan bangun rumah disini. "Anak saya 6 sudah haji semua dan disanakan saya kerja untuk pemerintah, dan saya sekarang dapet pensiunan untuk makan. Mungkin sudah jalannya ya.. waktu saya capek kerja disana dan memutuskan untuk pulang, maka tiga tahun terakhir itu saya tidak pulang. dan juga waktu saya mau pulang. saya masuk penjara karena berkelahi dengan polisi Arab, saya ditahan selama 2 tahun di tahanan bawah tanah Saudi, pada saat itu saya tidak bisa memberikan kabar ke keluarga. telpon dan lainnya disita polisi.".. setelah itu.. saya cuti.. pulang ke Indonesia. DIsana (Jakarta) entah mungkin mereka (istri dan anak) mengira saya sudah meninggal mungkin.. Istrii saya menikah lagi.. dan ketika saya pulang dia sudah punya anak." 

Aku:"terus diam melihat sibapak dan mendengarkan hati-hati #meskiakupusingsekalikarena_Macet
sibapak:"Pada saat itu, saya marah. Bukankah manusiawi saja bila saya marah, jika terus disini mungkin saya akan membunuhnya. tapi itu tidak saya lakukan. Saya jual rumah yang 120m (ukuran dijakarta itu lumayan besar bagi saya) dengan harga Rp50jt. Entah apa yang saya fikirkan waktu itu.. saya beli mobil dan saya hamburkan semua uangnya di Bali. Kaya orang kaya.. padahal enggak. hehe.."

Aku:"Tertohok sekali dengan kisah itu.. naudzhubillahimindalik.. ya Allah, jangan sampai ku menjadi istri seperti istri sibapak yang begitu mudahnya meninggalkan suami tercinta"(dalam hati).
sibapak: "Jadi selama 20 tahun ini saya bekerja, menyimpan uang, merelakan makan indomie dan nasi saja.. diirit-irit..uangnya dikirim ke jakarta, untuk istri, bangun rumah, sekolah anak, hasilnya Ini saja?? CUMA ini?
Aku:Betapa sakitnya hati bapak ini.. 20 tahun bekerja untuk anak istri, hanya tanpa kabar 2 tahun saja, tak sabar bagi istri untuk menunggu.. "Bapak udah nikah lagi?"
sibapak: "Saya tidak ingin menikah lagi, rasanya mungkin semua wanita seperti itu, ya begitu saja".. Alhamdulillah anak saya sudah besar-besar, tanggungan saya tinggal satu saja yang masih nyusun skripsi.."

Dari perjalanan ini sampai pulang aku memikirkan bahwa.. Suami seperti ini ni.. tak usah berfikir macam-macam untuk berpoligami, cukup bertanggung jawab saja dengan memberi nafkah pada keluarganya, membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya, dan apa saja yang sewajarnya dikerjakan oleh seorang suami, dan sebagai seorang yang terhormat seperti ayah. (Inget Bapak dirumah, yang entah dalam fikirannya mungkin ingin melakukan apa saja, tapi ikhlas dia singkirkan hanya untuk anak-anaknya.. Bapak.. Kau tau.. begitu banyak lelaki yang aku kagumi diluar sana, tapi tetap engkaulah yang mennempati tempat terhormat di rangking pertama.. #hiks..)

Cintanya pada keluarga entah telah terbayar oleh berapa peluh yang tak pernah mengeluh, entah berapa hitungan rindu yang tertahan sebanyak tatapannya menatap keluarga yang lain, yang berada jauh ditanah Saudi sana.. 20 tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. bukan sekali. bukan keputusan yang mudah. sangat bukan. tapii.. 2 tahun ditinggalkan tanpa keluarga apakah si keluarga (Istri) hanya berlaku seperti itu, menunggu tanpa harapan sang suami kembali. menunggu dengan sederhana tanpa begitu ingin bertemu sang pujaan hati yang selama ini membiayai? apakah cintanya sesederhana itu? sekcil itu? semudah itu?.. (aku sebal sekali.. tidak tau apa, mencari suami itu sulit sekali, tidakkah kau ingin menjaganya hingga mati?). 

Dan bilapun mereka ia (sibapak) meninggal, tak adakah upaya mereka untuk meyakinkan bahwa dia (sibapak) masih baik-baik saja? Jasadnya mana? tidak cari? (banyak sekali pertanyaan dibenakku kali ini..)
2 tahun menikah dan sudah dikarunia anak itu berarti ia sudah menikah satu tahun sebelumnya,, bagaimana sibapak tidak marah dan sakit hati. Kau tau.. bahkan perihnya belum terobati, dan mungkin takkan pernah terobati,, memutuskan tak menikah lagi,, itu sangat tidak mudah teman. 

Ya Allah.. lapangkanlah dadanya, mudahkan urusannya, mudahkan pekerjaannya dan bahagiakan ia.. aamiin..

Dan kalian pada pria-pria dewasa diluar sana, banyak dari kalian memikirkan banyak istri (2 atau lebih) memang hal itu tidak dilarang dalam agama, sah-sah saja, tapi kau tau bahkan dalam agama (Al-Quran) pun sudah memperingati.. itu sulit sekali.. tidakkah kalian berfikir untuk menyayangi keluarga kalian.
Sudahlah.. bertanggungjawablah pada apa yang menjadi tanggunganmu, anak-anakmu dan istrimu. Bahagiakan saja istrimu, besarkan dan jaga anak-anakmu ajak mereka menuju syurga. itu sudah cukup menjadi tanggunganmu.. dan bila kau tulus melakukannya, bukankah balasannya juga syurga. 




 










Desember 17, 2012

Edisi Assessment As*bri

Hari ini rencananya mau ke ASABRI.. Aku berangkat agak pagi hari ini. 08.15 meskipun tetap aja terhitung terlambat. tapi dibandingkan hari sebum-sebelumnya dibulan ini, ini telong pagi loh. sampe dikantor masih senpat pastinya membuka situs favorit yg wajib menjadi semangat dipagi hari. setelah itu si team leader datang mau ngecek keusioner yang seharusnya di cek kemaren. partner bilang "Mas.. dari kemaren koq ngecek tetos. gak selesai-selesai". padahal dalam hatiku sudah ingin berkata---> paaakk.. kemaren gak di cek, sekarang mala baru mau dicek. rencana submit jumat sore tu udah mundur jadi sel tas. mau di pending lagii? kapan berangkatnyaaa? Nanti tanya2 lagi kapan selesainya. heessshhh.. dia lelet banget. gak suka sama team leaderny. Semakin lama hati ini komplain.. aku memutuskan untuk sholat diatas. menenBgkan hati.. sampai akhirnyaa.. selesai juga tuh kuesioner ya.g udah dibuat satu bulan yang lalu.. daaan kita berangkat ke ASABRI. jam setengah 11. sampai disana langsung Menuju lantai 5. kondisi hebing dan dingin.. setelah itu aku masuk kesalah satu ruangan yang banyak sekali orang namun sangat sempit terhimpit meja. ketemu pak yuda.. ruangannya gak cukup meski untuk bertiga. team assessor yang dateng tiga orang. aku memutuskan untuk duduk aja diluar. tampak lebih baik dan lebih dingin hening begini.. sesekali ada orang yang berlari membawa dokumen ke ruang direksi. entah dokumen apa. sesekali ada ibu2 yang menghampiri dan berkata: "maaf yaa.. ruangannya gak cukup.." aku:"iya bu gak papa #sambil buka twitter dan nulis blog inu.. lama loh.. sampe aja makan siang.. The end for today..

Desember 11, 2012

Nonton, Bidadari

Bidadari-Bidadari Syurga


Desember, 10th 2012.

Hari aku punya banyak rencana, yang salah satunya adalah nonton bidadari-bidadari syurga. Dan seperti biasa pada akhir-akhir ini aku tak tau kenapa berangkat kantor sedikit lebih siang, jam setengah sembilan atau bahkan jam 9,ya.. untuk memperbaiki perilaku ini aku mau nonton.. *loh, memang apa hubungannya ya..


-Pagi-
Tapi sebelum berangkat, ternyata aku diajak ke IP entah alasan apa.

Pak Tat: Rika udah selesai ya kerjaannya..
Rika: Udaaah, sesuai dengan janji. Ini.. itu .. dan bla..bla.. bla..
Pak Tat: Nah,rika sekarang bantuin ngerjain ini ya,, gampang koq.. tentang kuisioner.
Rika: Lah.. itukan mas tisna, tanggung jawab diya.. saya kan udah scoring.
Pak Tat: Iya,. Kan rika udah selesai yang itu.. trus ini Cuma ngecek aja..

*dan aku Cuma diem aja trus ngeliat kertas-kertas coretan itu aja.. aku gak ngerjain sampe sekarang. Karena apa, karena itu bukan tanggung jawab saya, menghindari kesalahan sebelumnya, dan kini saya sudah memutuskan untuk tidakmengambil pekerjaan orang lain hingga risiko disalahkan ada di aku. Tidak ingin sama sekali..

-Siang-
 Kami ke IP (Pak Tat, Tisna, Dede dan Aku) You know what i feel.. yup apalagi selain kebetean yang berlanjut dari pagi.. tau gak,, sampe disana berharap bisa mengerjakan satu hal #mood lahi bagus untuk kerja# Eeeehhh.. malah nyampe sana,, acara vendor gathering aja. makan-makan aja coba.. jauh-jauh.. tapi Alhamdulillah banget si.. misi penghematanku hari ini berhasil banget..

Makan aja sebanyak-banyaknya,, ambil petis dan lain-lain.. Selamat untuk si Tisna yang dapet dorprice, dengan kekonyolan yang pasti menjadi bayangannya.. Yup PASTI.




-Sore-
NNNaaaahhhh... kembali ke topik., akhirnya jam 4 TENG.. kali langsung GO -----> TENGGO
Kami.. (Mb Faj, Dede, Dwi, Aku and Ocik *adekku*) bolos kerja untuk nonton Bidadari Syurga...
 Kami:" Paakk.. kalo ditanyain bos, kami nonton yaa..." Kepad pak Biy yang sejatinya HRD di kantor.. hagh!




Liat ni fotonya...




Film ini bagus si,, kalo baca novelnya, tapi seperti biasa siapa saja yang telah membaca novelnya tidak merasa puas ketika nonton filmnya.. inilah yang terjadi pada Dede.. ketika yang lainnya sibuk meresapi apa isi film,, eh si dia malah mencoba mnegekspresikan apa yang lucu dari film itu.. Hhaha...

Dan aku.. yang kurasakan adalah DATAR,, aku gak tau kenapa film itu datar ya.. paling-paling aku merasa SEDIKIT sedih dikala yang namanya kak Laisa itu gagal nikah. itu aja.. yang lainnya.. datar.. 

Ocik.. #Adekku# dia belum pernah baca novelnya.. katanya melalui status FB-nya adalah "nyesek banget itu nonton bidadaribidadari syurga.." dan juga melalui telpon mamak yang begini" Bagus banget filmnya.." karena emaaang.. dia adalah tipe manusia I (Influention..) atau yang disebut generasi sosial (generasi jaringan sosial, FB misalnya..)

Si Mb Faj Ria.. Seperti biasa,, dia adalah tipe manusia yang I (influention dan juga S (Stable) yang tak menunjukkan ekspresinya.. meski terkadang dia juga melontarkan kegalaunannya yang contohnya begini:"Akuuu?? Cantiiikk?? #sambil merendahkan diri. Hah!! apa coba.. namun terkadang dia juga yang suka ngingetin.. "Tuuu kaa.. dunia ini berputar.."... Entahlah dia itu berasa apa, semoga engkau diberi secercah cahaya ya.. hahaa



dan entah kenapa juga yang paling galau adalah Dwi.. yang begitu meresapi. yang aku heran adegan yang mana yang paling ia resapi dari:
1. Adegan kak Laisa ngasih strowberi kepada Pria yang katanya cinta itu,, dan juga saat-saat di kebun strowbery deeeh..
2. Adegan ketika si Dalimunte menjemput Ci Hui?
3. Adegan kak laisa bertarung sama Harimau?
4. Apakah ia sebenarnya menyimpan kesedihan karena sesungguhnya ia lapar dikarenakan puasa?? #alasanapalahini

Adegan yang mana?? yang manaa coba?? etapi yang aku sebutin tadi hanyalah adegan bisa sii,, haha..





Bukan Pain Tapi Sickness

Bukan Pain tapi Sickness


Aku ini sebenarnya kenapa?

Bukan pain, tapi sickness, ya.. itu kedua hal yang berbeda. Beda satu sama lainnya. Pain adalah ketika rasa sakit itu hanya disebabkan oleh luka fisik, dan rasa sakit ini benar-benar real. Yang kau butuhkan tidaklah sulit. Yang kau butuhkan hanya obat yang bisa kau dapat dari dokter misalnya.

Sedangkan sickness adalah rasa sakit yang timbul entah dari luka yang mana, dan entah dimana posisinya,, yang jelas yang kau butuhkan adalah obat yang mungkin saja tak berwujud. Kau tau, obatnya tidak kan bisa kau dapatkan dari mana saja, bahkan dokter sekalipun. Rasa sakitnya tidak nyata tak bisa kau raba.

Dan aku mengalami hal ini, yang ke dua, tanpa luka fisik apapun meski hanya karena nyamuk sekalipun. Bukan. Sesuatu yang tak bisa  kuraih kali ini sangat menyakiti, dan katanya obatnya adalah sabar, kali ini mungkin aku memerlukan dosis sabar yang lebih tinggi. Tapi ya Rabb,, sampai kapan ini..

Bila kau katakan bahwa siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya. Lalu apakah aku kurang bersungguh-sungguh.. dan bila ada yang mengatakan push yourself to the limit apakah aku belum mem-push diriku? Bahkan ku merasakan sudah..  Lalu apa yang kurang darikuya Rabb.. apa aku tidak pantas berada di tempat itu? Berada disana bersama mereka? Apakah aku hanya bisa tinggal disini. Aku tak tahan lagi.. Hatiku bahkan sudah tertutup untuk ini. Yang kini aku takutkan adalah bilamana aku tak bisa mengikhlaskannya dan membuatnya tak menjadi pahala meski setitik.

Dulu cita-citaku adalah bekerja dimana aku tak membutuhkan uang pelicin untuk masuk kedalam instansi-instansi yang bagus. Ya Allah.. tapi kenapa kau tidak mengijinkan aku menjadi orang yang beruntung dan orang yang terpilih itu, orang yang tak pernah merasakan seberapa butuhnya aku ya Rab.. kenapa kau tak mengizinkan aku membuktikannya kepada mereka (orang tuaku) bahwa apa yang mereka pikirkan tentang uang itu salah. Tentang perilaku jujur itu tak benar. Kenapa Kau tidak membantuku membuktikannya ya Allah.. itu membuat mereka semakin berfikir bahwa uang adalah segalanya ya Rabb.. Hingga mereka berkata untuk memberikan ku uang agar mendapatkan tempat yang lebih baik? Kenapa ya Rab? Kenapa??? Bukankah aku sudah bersungguh sungguh, bukankah dalam hatiku sudah berniat untuk berusaha maksimal (mati-matian) dan kau memutuskan saja tiba-tiba tanpa ada kesempatan bagiku berjuang lebih keras lagi. Padahal aku sudah menyiapkan energi.

Ya Rab.. aku ini hanya manusia bodoh, yang tak tau sedangkan Engkau Maha Tau. Entahlah apa sebenarnya jawaban itu sudah kau berikan dan aku hanya tidak bisa membacanya karena tertutupnya hati? petunjukMu ya Rabb.. yang kupinta saat ini.
Dan segera berikan jawabannya dengan nyata ya Allah...
Please..

Dan ini sebenarnya sickness itu, makanan yang sulit untuk sampai ke tenggorokan.
Mata yang tak dapat menatap indahnya alam, dan tidur yang tidak sampai mengobati kelelahan..


*Sengaja saja ku tuliskan pikiranku hari ini supaya esok ketika kulupa dan mengalami hal yang sama, aku bisa saja belajar dari sesuatu yang ternyata aku telah lupa. Dan ku kan baca tulisan sebelumnya.

Desember 05, 2012

Satu tahun

6 December 2012,, Thursday..

Tanah Surga, katanya

Desember 13th 2012..
Malam inii,, dan dua malam sebelumnya aku masih merasa sedih tapi berusaha menghibur diri dengan nonton film 'Tanah Surga, Katanya'.. daaann..

Ada puisi begini:

Tanah Surga, Katanya
Oleh Agus

Bukan lautan tapi kolam susu, katanya.
Kata kakek ku cuma orang kaya yang bisa minum susu.
Kail dan jala cukup menghidupimu, katanya.
Kata dokter intel, rakyat kita masih banyak yang belum sejahtera
Ikan dan udang menghampiri dirimu, katanya..
Kata kakek awas ada udang dibalik batu.

Ahaaha.. iya juga dan langsung saja pejabat tersebut yang mendengarkannya dengan segera membatalkan list bantuan yang sebelumnya telah disiapkan.

tweet aku malam ini:
Lagi nonton film 'Tanah Surga, katanya'..mengingatkanku bahwa hidup mereka sederhana. Sesederhana senyum mereka., 

Untuk dia yang ada didekatmu, yang menyayangimu, keluargamu.. Jadi apapun itu, untuk mereka kau pasti bahagia. 

Tak sulit baginya untuk tersenyum, selagi mereka yang didekatmu ada menatapmu bahagia. Sederhana. 

Bahkan hanya butuh alasan sederhana untuk memulai sesuatu yg biasa,bedanya Mereka mulai mencintai pkerjaannya dan menjadikanny berharga.

'Mereka mulai mrncintai pekerjaanyya melakukannya bukan semata2.. Menjadikan itu berharga dan mulian'.kenp itu sulit bagiku? 

Dan kenapa kau tinggalkan Tuhanmu?Seberat apakah bebanmu?sbyak apakah deritamu? Tidakkah kau ingat byk pemberianNya untuk mu?

Bukan tak bisa.. Tapi tk mau.. Dan tak tau..

Kenapa kau begitu marah? Terlalu banyakkah Dia mengecewakanmu? lalu perbahkah tethitubg berapa banyak kau mengecewakanNya?

Tidak bolehkah Ia menbalasnya untukmu? TIDAK.. Ia tidak seperti itu. Tidak seperti kamu.

Kau tau sedang diuji.. lalu kau bertanya apa lagi? jawabannya hanyalah 'Sabar'.. Sudahlah.. Bangkit saja dari istirahatmu sekarang.

Bahkan setelah hujan, awan kembali terang dan juga ada pelangi terkadang..

Kepada mereka yang kau cinta, Apa kau tega? Kepada merka yang peduli,apa tetap kau sakiti? Kepada mereka yang dekat,apa tetap kau lukai?

Lalu kau hidup untuk apa? untuk siapa? Jika mereka yang akan mengalirkan pundi-pundi doa dn pahala tetap tak kau perlakukan lebih baik lagi?


Desember 04, 2012

Selamat Menikmati Mendung #2

Dan ini masih pada tanggal yang sama, 10 Desember 2012.. bedanya, matahari tak menatapaku lagi,, diganti warna awan yang menghitam. Malam.

Rasanya tumpah sekarang, aku telpon dan menangis tersedu, tak bisa berkata lagi hanya terisak. Melihat begitu banyak perjuangan yang telah berjalan, dan begitu lama aku berjalan, lelah dan kecewa hingga tak bisa berkata apa. 'Yaa,, begitulah rasanya, kau tau seperti oksigen disekitarmu berhenti bergerak dan sesak. yaa,, itulah'. Entah kenapa aku malam itu, dan sedihnya adalah bukan hanya kau yang merasakan perih itu.. orang tuaku bingung, entah berapa kali mereka menelpon, bahkan yang lebih menyedihkan adalah keputusan yang segera diambil agar aku melanjutkan kuliahku.

Kecewaku bukan hanya karena kegagalan saat ini, tapi karena orang tua ku yang begitu saja mengambil keputusan besar itu, untukku, dan aku tau sekali pengorbanan mereka lebih besar dari perjuangan ku, lebih lama dari perjalananku, dan sedihku adalah kenapa harus begitu? kasihan mereka? aku tak tega pada mereka yang juga tak tega melihat kelelahanku saat ini.. Mamak, Bapak, bergantian menelpon dan berusaha meyakinkan..

"gak papa ka,, besok cari informasi tentang S2, atau ngambil TOEFL terserah,, nanti mamak masih punya ini.. masih punya itu.. " Aku sudah lupa tentang rasanya gagal itu, tapi aku tak bisa lupa dengan kalimat ini.. akuuu semakin terisak sedih,, hhiiikkksss...

kali ini mereka tidak lagi bertanya kenapa bisa? mereka juga bukan berarti tidak sedih, tapi mereka lah yang lebih tau bahwa aku lebih sedih..  Aku.. salah kali ini, bersikap seperti ini, bersikap lemah dan menyakiti. tidak,, kau tidak boleh lagi..


Selamat Menikmati Mendung #1

December, 10th 2012..

Disini, dibalik bilik kecil meja kantor yang dibatasi sekat-sekat.. menghadap persis ke jendela yang disana ku dapat melihat awa. ada kalanya mata ini bosan melihat tumpukan buku dan kertas, dan juga lapotop maupun handphone yang radiasinya terasa lebih kuat dari biasanya. Maka ku akan menatap awan diluar sana, bersama dengan tarikan nafas panjang dan melepaskannya. Begitu juga ku lakukan untuk semua baban yang tak mungkin lagi kukatakan. cukup menatapnya luas dan menguapkan beban iu. Beberapa detik saja, begitu menenangkan. Meski sesekali melintas sebuah pesawat yang kurasa ia kan menikmati perjalanan. 

Hari ini, jantung berdegup amat kencang, menanti jawaban dari sejuta harapan yang kugantungkan pada instansi yang kuanggap dapat membawaku berkembang. Dan nyatanya kali ini aku gagal lagi. Sedihnya kala itu cukup dengan dua titik air mata yang tak bisa kutahankan lagi. tidak kulanjutkan tangisnya sekarang,, TIDAK. karena aku sibuk memikirkan apa yang harus ku jelaskan kepada mereka yang sudah bahagia mendengar kelulusanku sebelumnya. Sehari.. aku memikirkannya.

Kekecewaanku entah pada apa, bahkan aku tak bisa menjawabnya,, dan mungkin sekali ini semua karena diriku sendiri. kekecewaanku juga pada janji dang KaCab yang katanya "saya luluskan saja kali ini dan persiapkan diri untuk tahap selanjutnya, dan bila lulus ketemu lagi dengan saya"..

Masih pada hari yang sama,, siang ini kami melakukan perjalanan besuk ke Rumah Sakit dimana manager kami mengalami sakit dan dilakukan operasi. Sepanjang perjalanan aku memilih duduk paling belakang dengan bermain menatap handphone yang sesungguhnya tak ada yang ingin ku lihat disana. Bermain game, membuka twitter dan lain sebagainya sambil sesekali mengusap airmata. Sama sekali tidak melihat keluar sana sebagaimana biasanya.. 

"Aku sedang tidak mencari jawaban diluar sana, aku merasa sudah diberikan ketetapan, dan aku hanya berusaha menerimanya.. kau HARUS menerima, kau mau apalagi?"
"Aku sungguh tak mampu bertanya lagi kenapa? kenapa? dan aku tak bisa menerimanya, beban itu keluar menjadi air mata"

Entah mereka yang lain membicarakan apa saja, yang jelas aku tetap menatap layar Hp dan main game saja. sambil berfikir untuk menghubungi orang tua. Tapi itu semua ku tangguhkan karena ku yakin bila itu ku lakukan sekarang maka air mata itu kan tumpah bagaikan Bah. Kutahankan bersikap seperti biasanya, tersenyum sebagaimana biasa. 

setelah siang ini acara menjenguk itu selesai, kami semua makan, makan,, dan terkesan siang ini kami semua, satu kantor merayakan, merayakan kegagalan yang baru saja aku dapatkan, kegagalan yang masih saja aku simpan pahitnya. Aaahh.. inilah kesalahanku yang merasa tidak bersyukur..



"Mendung kali ini pasti berarti hujan" aku meyakininya.. dan benar saja, masih duduk dibelakan dengan tujuan pulang, kali ini ku putuskan untuk melihat
 keluar,melihat awan dan juga hujan. sama seperti ketika aku berangkat tes dan menceritakan semuanya kepada awan, dan kali ini aku juga demikian, mengatakan perasaanku padanya, bukan kah ia menjadi saksi perjalannanku kemarin, bukankah juga ia yang menenangkanku di perjalanan panjang kemarin? lalu, apa yang aku lakukan sekarang, aku tak mengerti, aku tak memiliki tenaga lagi.

Menatap hujan, aku ingin juga merasakannya, keluar dan membasahi kepalaku agar aku dapat berfikir lagi, membasahi mataku agar ia tak terasa perih lagi, membasahi hatiku supaya ia tak perlu bersedih lagi, dan ingin hujan itu membasahiku supaya ku tau kesalahanku..

Ketidak berhasilanku kali ini sungguh seperti pedang yang menghunus tepat dijantungku dan tepat didepan mataku, tanpa ada perisai.


Hikmah:
"Tidak ada janji satu orang pun yang dapat kita harapkan, dan sesungguhnya janji Allah lah yang pasti adanya yang Maha Benar dan Maha Besar.

November 28, 2012

disini tak indah lagi..

Hari ini pak za nyalahin aku.. atas scoring yang pengennya perfect.. kenapa dia begitu keras dan aku juga kenapa harus bersikap begotu keras tadi.. waktu di mobil menuju pulang. . aku rasa aku banyak melakukan nesalahan dikantor ini.. aku sudah banya membuat orang tidak nyaman dikantor ini.. dan entah, mungkin saja aku sudah tidak.manis lagi dikantor ini.. sepertinya aku ingin menjadi anak pendiam lagi seperti dulu.. anak yang diam kaya anak kucing.. meburut seperti dicucuk hidungnya.. menurut seperti anak kucing dikasih ikan asin. Akuu sediiih...

Sebenarnya ini pekerjaan pertama ku dan tak pernah juga merasakan OJT padahal dalam bayanganku yang namanya OJT  itu seru.. Kali ini aku kan berusaha.. menjalani yang ini dulu dengan baik dan tetap anggun, setelah itu aku kan berjalan meninggalkan mereka. segera.

November 27, 2012

Hari Meeting Sedunia

November 28th 2012..

Meeting of the day,, hari ini jadwalnya tiga perusahaan. ngantri dibelakang. minta salaman ma akuh.. hahahaa.. Dan catatan ini dibuat persis dimeja meeting dan pada saat meeting berlangsung.
Alhamdulillah dibalik pekrjaan yang saya kerjakan tetap sempat menulis ini. banyakan nulisnya sih.. karena aku bisa si menggunakan kemampuan menulisku dan juga sekaligus mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

PT AB_ Investama Tbk
Ada hal mistis yang terjadi hari ini, yaitu si LCD mati sendiri,, biasa banget yang suka ngeles adalah Mr. Z.A

Presensi yang datang pada pagi ini adalah 1. Bp Aris, 2. Pak Ben, dan 3. Bapak yang entah siapa namanya (mungkin ini yang namanya pak Rindra). Kedua diantaranya itu memakai kaca mata, dan yang satu tidak.

Bp. Aris, dengan kriteria fisik Putih, tinggi, Mancung kaya timur tengah putih bengitu, ditambah lagi pinter lagi. Disini bagus banget jabatannya sebagai GM Legal sepertinya, tapi pak saran saya,, kalo mau nambah penghasilan bisa ikutan part time job jadi Artis. Haha... “Pak, salam ya untuk keluarga dan anaknya. Mereka pasti sayang bapak, terus anak bapak masih bisa koq di jadikan bintang iklan.

Bp. Ben ini fisikly kecil, gak terlalu putih dan tidak terlalu hitam, berkacamata tapi aku yakin banget bahwa dia orang yang cerdas. Bagaimanapun ceritanya, saya percaya bahwa istri bapak mungkin saja menjadikan bapak bangga memiliki suami sekeren anda.

Bp. Yang entah siapa namanya, dengan kulit berwarna sawo matang. Namun memiliki hidung mancung kaya punya Lee Min Ho.. Bapak yang satu ini juga sepertinya cocok untuk menjadi pemain film yang tidak. Aku yakin deh.. eluarga bapak pasti bangga dan sayaang banget sama bapak.. Bapak ini cocok juga si jadi cover model. Karena suka naro kacamatanya dikepala.

Selingan:
Bos: Kamu udah ngeliat panduannya? | SBU: Eeee,, Aaaa,, Mmmmm | Bos:Kamu latian paduan suara?

Memasuki Indonesia bagian harus olah raga mata, untuk menahan mata yang semakin lama semakin ingin menempel.


PT Cipt_ Krida Bah_ri

Presensi, terdiri dari dua yaitu pak Bayu dan bapak satu lagi yang entah siapa.. disini saya akan membahas mengenai pak bayu saja. Kriteria fisikly, dia kecil dan lebih tua dibandingkan dengan bapak-bapak ABM tadi.. dengan rambut yang udah sedikit botak dibagian depan, hampir mirip dengan pak Z.A. tapi aku yakin bahwa keluarganya pasti bangga terhadapnya. dan ternyata dia auditor. Guyss.... I Like Auditor.. #wish.. He's Smart n gak labil.

Daaaann... ditengan perjalanan ada bapak yang menutup mulutnya tanda kantuk akut tingkat mendung.

Meeting dengan CKB ini berjalan lebih serius dibandingkan yang sebelumnya. Pembahasan yang dilakukan fully GCG yang bisa dibuat buku. Kayanya dalam meeting ini yang mendominasi adalah suara pak z.a.

Karakter pak Z.a pada saat meeting adalah bersuara besar dengan tambahan inggris versi jawa. Dan jika pak tat yang ngomong,, seperti lagu keroncong yang jeda antara satu kata dan kata lainnya sangatlah lama, seperti satu kata namun dengan 3 space. Jika Mb. Dry intonasi dan ritme yang stabil. Aku suka cara mbak Dry dalam hal ini..

Fully GCG yang mengandung obat tidur.. Aloott,, karena dokumen banyak dokumen yang bukannya tidak ada. Tapi tidak diminta..


PT Cipt_ Krid_tama

Meeting ke tiga kali ini berdua lagi,, tapi yang satu bagian legal dan satu lagi sekretarisnya..
Biasaaa,,, yang namanya ngobrol sama bagian legal, itu sibutuhkan energi bicara yang optimal. Dan jugaaa... hati-hati dengan yang namanya bestpractice yang pada dasarnya dicari dari Undang-Undang yang berlaku. Naaahhh,, inilah saatnya, dan pas di Cek Undang-Undangnyaa, ternyata salah pasal.. Hwaaa.... 













November 19, 2012

Sampai Batas Mana??

Lama gak nulis di blog, bukan karena malas.. tapi lebih tepatnya tak bisa lagi mengungkapkan lagi dengan kata kata.. bisa jadi cuma ada 3 kata yang aku tulis dalam satu halaman ituh.. antara sedih, kecewa, dan juga harapan-harapanku ini.. 

Dan, Hari ini hujan.. Sore ini, dimana aku harus pulang ke lampung untuk ikut test besok.
Akuu tes di Askes besok,, ya Allah, banyak pertanyaan di benakku, yang kini ku butuh jawabannya adalah:
Sampai batas manakah kita boleh berusaha? sampaimanakah suatu usaha itu disebut iktiar atau nafsu? dan aku ini entah sedang berada di posisi mana? apakah ikhtiarku ini masuk sebagai cara yang memaksa. Ya Rabb,, bantu aku menentukkan jawabannya, agar aku tak menyesal kedepannya ra Rabb..
Adalagi pertanyaanku, apakah hujan yang begitu lebat ini adalah suatu pertanda darimu untuk mengurungkan niatku? atau inilah ujian bagiku untuk menyeberanginya? ya Rabb.. tunjukkan jawabannya,, please..

Part #2
untuk part ini saya hanya melanjutkan tulisan yang saya buat, jauh beberapa hari setelah pertanyaan diatas. terkadang kita hanya membutuhkan waktu untuk memafkan atau hanya untuk menemukan jawaban.
itulah yang terjadi, jadi jawaban atas pertanyaan ku adalah, tak ada batasan dimana kita harus teruus berusaha untuk mendapatkan apa yang memang ingin kita kejar, ingin kita raih, asalkan apa yang kita ingin raih tersebut memang suatu hal yang benar dan tak akan merugikan. Sebanyak apapun caramu, selelah apapun ragamu, dan sehabis apapunn danamu asalkan tidak melupakan Allah yang memang pengendali semuanya. semua masih dapat disusahakan..

Jadi ceritanya, malam itu.. aku putuskan kembali ke Lampung dan Alhamdulillah diberikan kemudahan sampai sana, mulai dari naik kereta dan bahkan mendapatkan dua kursi damri untuk sendiri. aku percaya diri untuk bisa interview dengan kepala cabang hari ini.

Pagi nya aku sampai dan aku berangkat jam setengah sembilan, smepet cipika-cipiki dan salim ngobrol sana sini, gak taunya aku terlambat masuk di antrian bagian dalam. ooohhh akhirnya aku masuk keruangan. Si bapak ternyata kepala cabang.  dan aku cukup ditertawai kareena dulunya pernah membantu PT Askes Persero dan sekarang malah aku daftar.. yang jelas untuk kesempatan kali ini i will push myself.. kesempatan kali ini aku akan berusaha mati-matian (bahasanya..) Insyaallah aku ingin diterima disini.. aamiin.. aamiin.. aamiin..



November 08, 2012

foto sama mbak2 OB

Pagi ini .. jumat tgl 9 november adalah hari trakhkr sbelum sabtu Q Dan besok sabtu adalah hari berkumpul sedunia.. dengan teman Teman teman yang saling mengingatkan untuk dubia akhirat..

November 05, 2012

Peralanan Panjang

Monday, November 5th 2012..



Hari ini,, adalah hari terakhirku berumur 23 tahun,, esok hariku berganti, begitupula umurku..
Sayang, dulu satu tahun yang lalu, sayangnya aku belum menulis disini apa yang sebenarnya ingin ku capai dalam hidupku.. jadii,aku tak bisa sepenuhnya mengevaluasi, meski akupun masih sebagian ingat target apa saja yang ingin ku dapatkan selama umur 23.

Baiklah, kumulai dari sekarang..
rencananya aku lulus di umur 22, dan itu tercapai,, dan segera bekerja untuk selanjutnya menata hidup dan mempersiapkan diri untuk bisa menikah pada umur 23.. dan ternyata waktuu berjalan sangat cepat dibandingkan proses aku mempersiapkan diri.. Lihat di dirku saat ini, aku bahkan belum mapan untuk urusan pekerjaan, merasa belum nyaman dan mengharapkan untuk mencari lagi.. bagaimanalah aku ini???
tepat beberapa hari setelah ulang tahunku yang ke 23, satu tahun lalu.. aku mendapatkan pekerjaan di tempat ini, diterima. dan nanti tepat beberapa hari setelah ultah ku, aku juga genap sudah bekerja sebagai karyawan 1 tahun ini. Di tahun ini pula aku merasakan puas dalam berpetualang. menurutku ada kemajuan dibandingkan tahun sbelumnya. Dulu aku sama sekali tak pernah jalan-jalan, hanya sekolah dan rumah.. dan di tahun inii.. aku bahkan bisa berjalan-jalan hingga keluar negeri?? Alhamdulillah sekali,, sungguh tiada nikmat Tuhan yang bisa kita dustakan..

Bagaimana dengan perasaan, berbicara perasaan, aku sudah tak tau lagi harus berkata apa.. menurutku inlah tahun yang sangat menguki perasaan ku.. Mulai dari menunggu pekerjaan, bahagianya mendapatkan pekerjaan, bahagianya mendapatkan gaji pertama, bahagianya bekrja , bahagianya meeting dengan klien, bangga ini, dan itu,, tapi juga rasa yang penuh dengan warna. berbeda.. aku tau juga bagaimana rasanya sedih tak berdaya, bagaimana dimarahi partner, bagaimana dimarahi manager, bagaimana tak memiliki hubungan baik dengan teman kantor, bagaimana sedihnya mengetahui bahwa adikku punya pacar, bagaimana menjalani begitu banyak tes yang tertolak dan bagaimana sedihnya potong gaji dll..

Sepanjang 23, perasaanku lebih banyak berubah-rubah.. positifnya, mungkin aku menjadi lebih dewasa,, dan negatifnya lebih banyak merenung, mengeluh, dan entahlah,, apasaja,,
Kinii, semua berjalan terlalu cepat mungkin,,

November 01, 2012

23

November, 1st 2012..

Ya.. meski beberapa bulan ini entah merasa apa, seperti enggan menulis di blog, terlalu complecated rasanya, terlalu banyak yang ingin ku ungkapkan sehingga tak satupun dapat keluar, baik dari mulutku, maupun dari jari-jariku untuk melukiskannya. Kelu rasanya.

Tapi hari ini ku merasa perlu, perlu untuk mengunggkapkannya, setidaknya sedikit rasaku saat menulis ini, setidaknya lepas sudah keluhan untuk hari ini. Aku memutuskan untuk menuliskannya, sekarang.

Biar awalnya aku ceritakan dulu bagaimana posisi ku saat ini. Sekarang, aku lagi di klien, assessment ABM Group round 2. Disini ada Dwi, Dede, Tisna, dan Pak Tat. Perlu diketahui bahwa berbeda antara posisi dan situasi/suasana. Jadi suasana siang ini lebih dingin dari pada tadi pagi. Tadi pagi hanya ada mbak dariyah aku dan dwi, siang ini mbak dariyah pergi diganikan tisna dan pak Tat. Salah satu dari mereka sepertinya sedang marah padaku, karena selaku leader, perintahnya tak pernah aku indahkan, tidak hanya satu, tapi banyak hal, dan berkali-kali aku lakukan seperti itu. Yaaa. Maaf, bukannya aku tak tau keslahanku, bukan aku tak tau bagaimana cara menghormati atasan, tapi aku sengaja melakukannya, demi apa? Yaa.. supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Supaya tidak terjadi hal-ha; yang tak mengenakkan.

Seperti cumi-cumi yang mengeluarkan tintanya, membuat sekeliling menjadi hitam, bukannya ia tak menghargai sekitarnya, tapi ia Harus melakukannya demi menjaga diri, dan menjaga hati.. Bukan begitu??

Baiklah,, ku akan tinggalkan perasaan yang satu ini. Dan kembali melanjutkan apa pendapatku tentang november.

1 November, cukup membuat hatiku  pilu, bahkan kau tau,, tadi malam, aku bahkan tidak bisa tidur. Tak tau kenapa hatiku dagdigdug yang entah melakukan apa.
Artinya sebentar lagi aku, umurku telah ku habiskan 23 tahun dan itu artinya umurku menginjak 24 tahun hanya dalam hitungan 5x24 jam, aku takuuut sekalii.. ini diluar bayanganku..

Dulu, aku berharap di umur ke 23, dan sepanjang itu, aku sudah bisa memantapkan hatiku, memantapkan hidupku. Pada nyatanya... hwaaah..
Menurutku inilah saatnya aku instropeksi diri atar perjalanan 23, dan pindah ke folder baru yang berjudul 24. FYI.. aku buat folder khusus foto-foto dengan ku beri judul umurku, yaitu 22, 23 dan sekarang saatnya 24. Akuuu... tak kuasa menuliskannya.



Oktober 30, 2012

Kelurahan Tanjung Barat

Wednesday, October 31th 2012.

Aku suka bingung dengan syarat administrasi yang disyaratkan suatu institusi atau lembaga yang terkadang aneh, aneh, Surat Keterangan belum menikah contohnya,, Apa coba, bukankah bisa di lihat di KTP. apakah mereka tidak percaya dengan legalitas KTP. Tapii melihat kinerja bangsa Indonesia yang seprti ini pantas saja semua lembaga pemerintah atau yang lainnya tidak saling percaya. Hahaha... Borikrasi Indonesia.. Peringkat berapa sih..?????/

Pagi ini ke kelurahan, dianterin siiih, ditungguin jugaa.. *tapisamatukangojek* #Benerin jilbab dan tarik napas panjang..

Aku ke kelurahan dengan tujuan untuk membuat Surat Keterangan Belum Pernah Menikah, ada tiga orang yang memakai seragam PNS, 1 orang lagi Nongkrong sambil pake headset dengerin musik. Tanpa senyum tanpa ekspresi, 1 orang lagi muter-muter menyambut, mungkin dia takut disidak pak Jokowi ya.. haha.. lalu, yang ketiga, kaget waktu aku masuk dan melihatnya sedang menonton Tivi.. Ahahaaa... asiik banget bapak-bapak PNS ini yaaah.. 

Petugas: "ada perlu apa?"
Aku:"buat surat keterangan belum menikah."
Petugas:"oh ya, masuk aja.."
Aku:"tapi kalo KTP daerah bisa gak ya pak?"
petugas:"ya gak bisa,, harus buat KTP DKI apalagi udah kerja, mau netep di DKI kaan?"
Aku: #Kesel "Enggak pak, mau resign makannya buat surat ini mau apply."
yaudah deh, makasih ya pak..." 

UUuffhh, berangkat lagi ke kantor, dengan sejuta pertanyaan, apakah aku harus buat surat keterangan belum menikah itu di rumah?? dikampung?? Rempong ya.. tapi ini adalah bagian dari perjuangan, INGAT itu..,

Oktober 22, 2012

Toilet Malam itu..

Yaa,, malam itu berjuta rasanya,,
Seharian di klin, balik lagi kekantor jam 5 dan aku tak mendapatkan kabar baik atas apa yang telah ku usahkan beberapa hari yang lalu.. Aku Gagal lagi..

Jadi senja itu, setelah aku telp HRD, air mata ini tak henti-hentinya menetes, kelelahanku tiba-tiba saja terakumulasi saat itu juga, keraguan ku tak lagi 50% tapi kini menjadi 200%, dan rasa bersalahku tak lagi hanya sedikit, tapi menjadi duakali lipat..

Hiikksss :(
Malam ini aku merasa sangat lelah,, lelah dalam hati dan lelah dalam berfikir.. aku masih saja meragukan hasil wawancaraku dimana interviewer ku tak menatapku. mungkin saja aku tak menarik baginya, tapi sudahlah, takkan ku pikirkan ini adalah kesalahanku atau dirinya, yang pasti, ini ketetapan Allah SWT untukku, yang aku harus terima meski suka maupun duka.

Disana untung saja ada Dede, temen kantor yang menemani, dan tau betapa jeleknya aku waktu nangis, hehe.. 
Tapi disana dia berkata: "Rikaa, mungkin ini bukan rezeki, aku yakin pasti nanti, suati saat nanti kamu akan lebih sukses dari sekarang, ini adalah ketetapan Tuhan, bukankah janji Alloh tu sudah pasti, kalo bagi siapa yang berusaha maka akan mendapatkannya, bukankah itu janjinya.."
Iyaa, aku teringat lagi dengan itu, dimana kata-kata itu yang selama ini terpendam dan terhalang oleh buramnya fikiran kelam dan hitamnya keragu-raguan. lalu?
Entah dimana keyakinanku malam itu, entah dimana awan putih yang selalu menyemangatiku saat itu,, aku hanya lupa dan terus lupa, bahwa langkah terkadang harus berhenti, SEMENTARA, bukan untuk diratapi tapi untuk menyiapkan nafas panjang dan melangkah lagi, bahkan berlari. Iya kaan???

Ya mungkin malam ini, hatiku hanya lelah menanti, dan pikiranku entah menghawatirkan apa. dan bibir ini yang kan kelu menjelaskan kepada Orang tua.. 

Akhirnya pulang kantor, malam-malam, mata ini sudah pedih karena tangis yang kira-kira 30 menit itu, daan.. almpu kamar sudah di matikan, mata sudah terpejam, tapu hati enggan, jadi hanya gelisah berfikir ini dan itu saja..
Akhirnya Sholat, aku putuskan untuk turun mengambil wudhu, dan sholat.
Aku sholat Taubat atas keragu-rauanku dan aku sholat hajat atas segala permintaan-permintaan ku..

Jalan itu bernama Sukses..

October, 23th 2012..


Semalem nonton Hitam Putih.. 
kenapa aku suka nonton acara itu karena disana, diungkapkan lah betapa sedihnya semua orang yang kelihatannya kuat sekalipun, yang tampaknya urakan sekalipun, yang terlihat nakal sekalipun "Menitikkan" air matanya untuk ibunya.. 
Disana ku merasa, bahwa betapa besar peran ibu pada anaknya, betapa besar pengaruh ibu kepada anaknya.. dan terbayangkan oleh ku untuk ingin menjadi seorang ibu. Menjadi seorang ibu yang seeperti apa kelak.. daaann menjadi ibu yang bagaimana.. 

Menurutku, Ibu.. aku kan menjadi ibu yang memperlakukan anakku dengan dewasa dan dengan hati.. mencoba berbicara dengan hati dan memberi pemahaman melalui hatinya..
*doakan ini bukan hanya menjadi impian yaa.. semoga aku bisa melakukannya.. aamiin.. aamiin ya Rabb..

Daaann, diacara ini, yang kutahu, yang kutonton,, ada kisah-kisah hidup yang sulit dan itu sangat menginspirasi.. banyak hal yang diambil, seperti.. bahwa sukses adalah perjuangan yang panjang, sukses adalah kelelahan yang terkalahkan, sukses adalah tangis yang terselesaikan, sukses adalah keluar dari zona nyaman, dan Sukses adalah paradigma..

Hari ini yang akan ku katakan adalah:

"Bahwa jalan menuju kesuksesan tidak pernah ada Lift dan eskalator, yang ada adalah tangga darurat, kau harus menapakinya satu demi satu" Deddy_co

Benar sekali, ternyata jalan itu, jalan menuju sukses itu, bukanlah jalan yang singkat, adalah perjalanan panjang, tak ada jalan mudah meraihnya,, melaluinya meski kadang hanya peluh, kadang juga deraian air mata.
Menapaki anak tangga satu demi satu, kadang kau harus berhenti karena kelelahan, jika kau ingin naik tataplah keatas, lalu siapkan nafas panjang, tisu pelepas peluh, dan tisu menghambat air mata.. dan jika kau tak ingin lagi lelah, tak ingin lagi air mata, bersiaplah turun dengan indah,, dan meratapi bahwa kau tak lagi diantara anak tangga, kau harus mengulanginya lagi dari SATU.
Yang akan kau dapatkan untuk keduanya adalah Air Mata.. 
1. Ketika di puncak, maka air mata itu adalah kata-kata bahagia atas syukur yang tak bisa dikata..
2. Ketika kau berada di hulu, maka air mata itu adalah untuk dirimu, yang kalah hanya bermimpi hingga puncak..

Maka, siapkanlah dirimu, mentalmu dan matamu..
Meski terkadang kau harus memulainya lagi dari SATU tapi setidaknya itu bukan karena kau menyerah kalah, tapi karena mungkin kau harus berlatih banyak untuk berdiri dan bertahan diatas sana..

Ada Tips nya dimana kesuksesan salah satu pengertiannya adalah paradigma, kesuksesan adalah:
S : Spesific =bagaimana ya aku menginginkan spesifikasi, sebenarnya aku suka sekali dengan Perbankan    Syariah, dan ketika ku berusaha sekuat tenaga, ternyata spesifikasi itu semakin menjauh.. Lalu aku harus apa? dan aku harus berbuat apa lagi selain menjalani semua kesempatan yang ada, bahkan hingga kini, akupun sudah bingung, sudah samar, apa sebenarnya spesifikasi yang akan aku jalani, atau yang disebut orang sebagai Passion itu.. aku tak tau..
M : Measurable =Sesuatu yang bisa dinilai.. Yap, benar sekali bisa dinilai, yang aku inginkan, yang aku targetkan semuanya bernilai..
A : Achievement =Bisa diraih tentu saja, asalkan ada kesempatannya, asalkan aku diberikan waktu untuk mencobanya, asalkan aku diberi kesempatan untuk memulainya. Kenapa tidak bisa? Kenapa tidak ada kesempatan itu..? Kenapa????
R : Realistic =Inginku itu sebenarnya realistis dan juga aku sudah mengusahakannya dengan nyata, teramat nyata, dan aku juga belum mendapatkannya, apakah ini saatnya aku pindah spesifik? pindah Passion? ataukah terus mengusahakannya entah sampai kapan? lalu bagaimana jika ini memang bukan rezeki? bukan tempat ku disini sedangkan ini adalah inginku? apakah??
T : Time =Sekali lagi.. aku memiliki target yang jelas, tapi ini bukan kuasaku,, aku sudah mencoba sesuai jadwalku, dan belum tercapai juga lalu kapan? haruskah aku menunggu? sampai kapaaaan?

Alloh,maafkan aku yang banyak bertanya, maafkan aku yang ragu, maafkaaan ya Rabb, sungguh aku tak tau, sungguh hanya Kaulah yang bisa menolongku..

"Dan ketika Dia mendapatiku sebagai seorang yang bingung, maka Dia memberikanmu petunjuk" 
QS.Ad-Dhuha ayat 7







Semangat!!

Untuk Hatiku yang tak tau arah kemana..


October, 23th 2012..

Yaa.. hatiku yang kini sedang bertanya-tanya,, hati ku yang entah merasa apa,, dan tak tau harus bagaimana,, pertanyaan demi prtanyaan selalu ingin ku tanyakan, dan yang pasti kan kutemui jalan buntu, yaa.. buntu saja.. tak kan ada yang bisa menjawabnya.. daan posting ini.. aku copy dari salah satu temen kantor.. dede.. yang kutau dia memiliki perasaan yang sama..

ini dia..






-Manusia bertanya : bolehkah aku frustrasi ?
-AL-QUR'AN menjawab : janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman . ( Ali Imran : 139 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diberi ujian seberat ini ?
-AL-QUR'AN menjawab : ALLAH tidak membebani se
seorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ( Al-Baqarah : 286 )

-Manusia bertanya : kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ?
-AL-QUR'AN menjawab : boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui . ( Al-Baqarah : 216 )

-Manusia bertanya : kenapa aku diuji ?
-AL-QUR'AN menjawab : apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : " kami telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi ? ( Al-Ankabuut : 2 )

-Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .( Al-Ankabuut : 3 )

-Manusia bertanya : bolehkah aku berputus asa ?
-AL-QUR'AN menjawab : Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir . ( Yusuf : 87 )

-Manusia bertanya : bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini ?
-AL-QUR'AN menjawab : hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu beruntung . ( Ali Imraan : 200 )

-Manusia bertanya : bagaimana menguatkan hatiku ?
-AL-QUR'AN menjawab : cukuplah ALLAH bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakal . ( At-Taubah : 129 )

-Manusia bertanya : apa yang kudapat dari semua ujian ini ? ~
-AL-QUR'AN menjawab : sesungguhnya ALLAH telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka . ( At-Taubah : 111 )

Oktober 17, 2012

Lingkaran Kecil..

Ocrober, 14th 2012..

Kembali, hari ini berharap jiwa ini kan hidup kembali, jiwa ini kan bersih kembali dan jiwa ini kan menemukan ketenangannya kembali..

Aku, pagi ini berangkat untuk satu tujuan menuju "lingkaran kecil", lingkaran yang kini tinggal aku, mbak riri, dan umi.. tinggal bertiga, dan dengan alasan itulah aku dikirim, menuju lingkaran lain yang lebih besar. Disanalah ku menyimpan harapan besar, yang kan kuceritakan sebentar lagi..

Mbak Ela, awalnya kami bersama,, lalu pagi ini, kami berencana kerumahnya, untuk bersilaturahmi, tapi ternyata juga untuk perpisahan. perpisahan lingkaran kecil kami.
Gak bawa oleh-oleh si, cuma bawa mangga aja beberapa biji, dan ternyata pas nyampe rumahnyaaaa  dedek nya udah bawa mangga.. hwaaa.... sambil jalan, dirumah, ngupas mangga yang juga baru dibeli, dan kami ikutan makan lagi..
Setelah ngobrol-ngobrooolll,, akuu kerumahnya, yang ternyata calon guru aku berikutnya, artinya berpisah dengan mbak ela.. sedih si,, tapi ada bahagia dan harapan juga yang lebih besar.

Guruku, istri dari seorang BPK, bukan hanya itu, Ketua Humas BPK bagian ASEAN kalo gak salah si gitu.. ada cerita menarik yang dia ceritakan saat perkenalan, yaitu: Suaminya BPK dan dia sendiri adalah reporter dan lagi keduanya pernah tinggal di Inggris..  dan Juga suaminya adalah sahabat dari bapak Razikun, yang ternyata orang yang aku kagumi di kantor *sebagai Bos yang sangat menginspirasi.

Jadi mereka berdua *guruku dan suaminya* pergi ke Menchester dan tinggal disana, karena suaminya melanjutkan sekolah kesana. ia pun ingin demikian, tapi terlambat mendaftar.. dan akhirnya suaminya terlanjur selesai dan diwajibkan oleh BPK untuk kembali ke Indonesia. Keluarga mereka tampak seperti keluarga yang bahagia, meski sebenarnya kesibukan itu pasti mendera.. 

Aku pengen deh, seperti mereka.. Hehe..
dan yang lebih menarik lagi adalah:
yangakupanggilguru: "Waaah, perkenalkan diri ya? berapa umurnya? udah punya calon belum??"
aku: *senyum aja #hwaaaa pertanyaannya to the poin banget siii, jleb banget deh.. tapi ya emang itu gue banget sekarang. hahaa...
yangakupanggilguru: "Nanti dicariin ya.."

dan mulai materi yang lain-lain...

diakhir pertemuan dilanjutkan pembicaraan kaya gini..
Mbak2: "Waaah, masih gadis yaa, imut bangeet.."
yangakupanggilguru:"Iyaa, cantik ya.. nanti kita cariin yaa.."
Aku: *senyum tersipu* #malu-malu tapi mau banget.. haha.. 

Yaa.. itu lah yang lebih menarik bagiku saat ini, sepanjang jalan dan entah sampai kapan, setelah kejadian itu,, aku merasa kepikiraan dengan kata-katanya, dan kadang membuat aku takut juga.. Huwwiii.. apa yang akan terjadi kelaak?? aku tidak tau.. haaa...

Oktober 12, 2012

Kesempatan itu datang lagi..

Ngomong-ngomong tentang kesempatan, Ia pasti kan datang lagi.. hanya saja, apakah kali ini ia adalah milik mu? Hahh.. aku tak tau ..
Tapi setidaknya ini adalah kabar baik.

MODP Muamalat dan PT ASKES Persero kembali mengundang. Untuk kali ini, benar-benar, aku kan sangat berusaha. dan akan kuambil jika ini lah milikku tak seperti sebelumnya yang selalu bimbang. kali ini.. aku kan mendapatkannya.. tentunya atas seizin Mu ya Rabb.. kumohon,, berikan lah satu untukku, dan biarkan aku menjaga orang tuaku. Aamiin..

Oktober 09, 2012

Aku Rinduu..

Wednesday, October 10th,2012

Tiba-tiba.. dan entah karena apa, aku ingat perjalanan satu tahun lalu sama mamak,, ingat kata-kata Bapak..
Dan aku juga ingat bahwa aku belum pernah menceritakan bagaimana mereka dalam blog ini..
ya,, padahal Merekalah orang yang paling kucintai di Dunia Ini..
"Mamak, Bapak,, bahkan nafasku ini kan selalu ada karena mengingatmu.."

Mamak,, sebutan cintaku untuknya.. *duh, pengen nangis.. udah nangis malah..
Yaa, hanya seorang ibu rumah tangga yang mencintai kami *anak-anaknya dengan luar biasa*, 

Satu Tahun Lalu
awalnya punya warung, dan udah tutup karena modal yang terus terpakai untuk biaya ocik kuliah. Lalu Ia,, berusaha entah bagaimana membantu bapakku, Ia berdagang lagi di sekolahan dekat rumah, bahkan waktu itu, ketika ku baru saja lulus kuliah aku yang sering mengantarnya berjualan. Bukan hanya sedih, buka lagi teriris hatiku. Bagai Air bah mungkin ingin kutumpahkan air mata ini dihadapannya, ketika menatap matanya. 
Taaappiii,, hatiku mengatakan "jangan-jangan seperti itu.. ", "Ia sudah lelah, Ia pun sudah berdsih melihatmu begini, jadi jangn kau tambahkan kesedihannya.."
Untuk itu aku bersabar, aku hanya mengantarkannya dengan gundah gulana, apalagi jika kau melihat bagaimana Ia berjualan.. oohh, hatiku sungguh ingin meledak keluar. Bagaimana ini, seorang Sarjana Ekonomi, yang katanya menjadi the best graduated, yang katanya selalu juara mulai dari SMP sampe kuliah, dan sekarang berbulan-bulan hanya dirumah setelah lulus. Aku frustasi melihat nasibku kala itu, dan aku lebih sedih lagi kala aku melihat orang tuaku bekerja keras dengan energinya. Mamak.. Maafkan aku.. Maafkan anakmu yang pertama ini.
Duduk dipinggir kelas, dan menjajakan makanan yang sangat ringan. ya Allah ku mohon "berilah Ia kesehatan dan kesejahteraan, dan berikanlah aku Waktu untuk memrikan hadiah padanya.." hanya itu..

Lalu, ia, menjadi sangat bahagia kala aku mendapatkan panggilan kerja, dia menyambut kabarku dengan hangat, dan Ia, tersenyum lega kala mengantarkan ku test meski hanya sampai di depan pintu.. mungkin Ia berharap banyak untuk kepergian ku ini.. dan mungkin inilah yang ingin ia katakan pada ku..
"Anak kuu,, berjalanlah,aku tlah memberi mu pijakan, raihlah yang ingin kau raih dan hiduplah dengan lebih baik.. Akuu,, sangat bahagia".. *Hiks..  Entah berapa tangkai cintaku yang ingin ku taburkan untuknya, tapi pasti itu bukanlah berarti banyak baginya..

Akuuu,, berdoa padaMu ya Allah,," Jagalah Ia, seperti ia yang menjagaku tiap harinya..
Ya Allah,, berikanlah waktu bagiku untuk sedikit mnyenangkan hatinya. Aku Mencintainya.. SaNGAT.. Aku kan menyayanginya selalu, dan Aku kan menjagamu, menjadi lebih baik supaya hatimu tak leleh memikirkaku, aku kan hidup dengan baik supaya aku tak merepotkanmu dengan masalah-masalah ku. Dan akuu tak kan melupakanmu meski kau kelak melupakanku karena usiamu. Aamiin.."

Dan akhirnya aku dapet panggilan ke jakarta, dan selalu, Mamak ku mengantarkan ku, kali ini bukan hanya sampai pintu, tapi, sampai jakarta.. Kamii, berangkat dengan langkah hemat. Entah dapat uang dari mana, pokoknya bapak mendapatkannya dengan energi yang aku tak tau sekuat apa, entah dengan cinta yang sebesar apa, entah dengan peluh yang tak pernah dikeluhkan.. Kami berangkat naek mobil seadanya, makan seadanya, dikapal, entah bagaimana perlajanan itu seperti sangat menyedihkan hingga kini bila ku ingin mengingatnya, membuatku untuk berkata "Nanti, kala orang tuaku datang padaku untuk berkunjung kerumahku, tak kan ku berikan akses yang sulit, kan ku buat dengan pelayanan ternaik. Agar mereka tenang melihat Aku,Anaknya, hidup dengan baik."

Akhirnya aku diterima di sini, di jakarta.. Aku sangat merindukannya, masakannya, suruhannya, raut wajahnya, kelelahannya, aku sangat rindu.

Mbak las bilang: "Mamakmu nangis, katanya sedih kalo ika diterima di jakarta, kan udah kumpul 3 bulan di rumah, masa pisah. kan Kangen". Entah berapa jumlah air mata yang juga ingin aku keluarkan. aku ingin nangis, ingin pulang, ingin memeluknya di bilang 'aku kangeeennn'. Aku ingat jaman dulu, waktu kuliah aku selalu minta uang, bila kurang, aku akan berangkat dengan keadaan tak tersenyum. Kini aku takut,, kala aku tak melihat senyum mereka padaku..
*Hhhhwwwaaaaaaa sseedddiiiiihhhh...


Oktober 08, 2012

Aku, Mereka, Dia dan Dia

Tuesday, 8th 2012..

Hari ini,, cukup membuatku bahagia.. dibanding beberapa hari yang dalam waktu dekat ini hanya ada kegalauan dan kegelisahan (anxious).. 
ada 2 hal penting yang dijadikan alasan..
1. Kemaren dapet undangan test MODP, kali ini rasanya biasa, karena tak tau bagaiamana dan akan menjadi apa bila kali ini gak lulus juga.. Huuftt.. jangan sampe deh, karena harapan aku si lulus dan memberi kabar gembira untuk orang tua yang juga sudah lelah menatapku untuk hanya teruuuss melakukan ujian (mereka kasihan padaku dan membuatku sangat menyedihkan). Semoga kali ini menjadi yang terakhir..
2. Hari ini sholat dhuha sendirian, jm9.35an.. biasanya bareng si Dede, tapi karena dia sibuk, aku duluan deh..
Pas ditangga, ada suara sepatu yang juga memiliki tujuan yang sama tampaknya, daaann ternyata benar.. *diayangentahsiapanamanya itu juga naik, Dia menyapa,mana bukain pintu lagi.. hwaaa.. *merona sebenarnya aku sering bertemu, tapi didalam keramaian. Dan akhirnya aku bisa melakukan penilaian yang 90% aku percayai kebenarannya.

Jadiii, pada saat kita (aku dan diayangentahsiapanamanya) bertemu, dan hanya berdua, seperti: nunggu lift, dalam lift, dikoridor, ditangga dia pasti menyapa koq, dia  juga senyum, meski gak lagi berhadapan *dibelakang ku misalnya*, pasti dia kan mengeraskan suaranya memberikan sinyal bahwa ia sedang berbicara pada ku.. Taaapppiiii.. bila ada satu saja teman ku yang bersamaku, bahkan dia seperti tidak kenal.. diem aja.. padahall wajahnya sudah terlebih dulu senyum, namun tak ada perbincangan. mungkin dia malu.. Haha..

Ada sedikit kekecewaan ku padanya, yaitu: Dia manggil aku "Mbak".. aku tau itu karena dia pasti belum tau siapa namaku,, terus aku juga gak pernah manggil dia,, karena ku juga gak tau siapa namanya.. 
Entahlah..

diayangentahsiapanamanya: "koq sendirian sholatnya?'
aku: "iyaaa..."
diayangentahsiapanamanya: "Gak sama temennya?"
aku: "Enggak, disuruh duluan.."

Just it..tapi itu menunjukan dia itu tidak sombong,, karena tak ada anak lain yang menyapaku sesering dia, bahkan yang memberiku "bingkisan ungu dulu.."

Lanjut deh,ceritanya,, 
Jadi tadi pagi, beli sarapan di emak, pas pulangnya berpapasan dengan si pemberibingkisanunggu seperti biasa, aku memasang wajah biasa dan bersahabat saja sii, tapi dia nya aneh gitu. yang ingin kutanyakan pada pemberibingkisanunggu adalah, sebenarnya apa yang kau inginkan, sebuah pertemanan atau apa? aku tidak memahaminya, dan aku berusaha menjadi biasa saja bila bertemu, supaya apa? supaya kamu tidak malu, supaya aku tidak canggung, dan supaya semuanya berjalan mengalir seperti teman.. Lalu? kau ingin yang bagaimana? kalo kaku begini, aku kan menanggapmu malu, dan entah kau akan menaggap ku apa.. Iya kaaan? 

Ataukah..
Aku melakukan kesalahan yang membutmu marah? ataukan kau mendengarkan suara-suara berisik teman-temanku yang tak bisa mengontrol diri mereka sendiri, dan aku pun tak bisa mengpontrol mereka?
kalo gituu, "Maaf yaa.."