November 19, 2012

Sampai Batas Mana??

Lama gak nulis di blog, bukan karena malas.. tapi lebih tepatnya tak bisa lagi mengungkapkan lagi dengan kata kata.. bisa jadi cuma ada 3 kata yang aku tulis dalam satu halaman ituh.. antara sedih, kecewa, dan juga harapan-harapanku ini.. 

Dan, Hari ini hujan.. Sore ini, dimana aku harus pulang ke lampung untuk ikut test besok.
Akuu tes di Askes besok,, ya Allah, banyak pertanyaan di benakku, yang kini ku butuh jawabannya adalah:
Sampai batas manakah kita boleh berusaha? sampaimanakah suatu usaha itu disebut iktiar atau nafsu? dan aku ini entah sedang berada di posisi mana? apakah ikhtiarku ini masuk sebagai cara yang memaksa. Ya Rabb,, bantu aku menentukkan jawabannya, agar aku tak menyesal kedepannya ra Rabb..
Adalagi pertanyaanku, apakah hujan yang begitu lebat ini adalah suatu pertanda darimu untuk mengurungkan niatku? atau inilah ujian bagiku untuk menyeberanginya? ya Rabb.. tunjukkan jawabannya,, please..

Part #2
untuk part ini saya hanya melanjutkan tulisan yang saya buat, jauh beberapa hari setelah pertanyaan diatas. terkadang kita hanya membutuhkan waktu untuk memafkan atau hanya untuk menemukan jawaban.
itulah yang terjadi, jadi jawaban atas pertanyaan ku adalah, tak ada batasan dimana kita harus teruus berusaha untuk mendapatkan apa yang memang ingin kita kejar, ingin kita raih, asalkan apa yang kita ingin raih tersebut memang suatu hal yang benar dan tak akan merugikan. Sebanyak apapun caramu, selelah apapun ragamu, dan sehabis apapunn danamu asalkan tidak melupakan Allah yang memang pengendali semuanya. semua masih dapat disusahakan..

Jadi ceritanya, malam itu.. aku putuskan kembali ke Lampung dan Alhamdulillah diberikan kemudahan sampai sana, mulai dari naik kereta dan bahkan mendapatkan dua kursi damri untuk sendiri. aku percaya diri untuk bisa interview dengan kepala cabang hari ini.

Pagi nya aku sampai dan aku berangkat jam setengah sembilan, smepet cipika-cipiki dan salim ngobrol sana sini, gak taunya aku terlambat masuk di antrian bagian dalam. ooohhh akhirnya aku masuk keruangan. Si bapak ternyata kepala cabang.  dan aku cukup ditertawai kareena dulunya pernah membantu PT Askes Persero dan sekarang malah aku daftar.. yang jelas untuk kesempatan kali ini i will push myself.. kesempatan kali ini aku akan berusaha mati-matian (bahasanya..) Insyaallah aku ingin diterima disini.. aamiin.. aamiin.. aamiin..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar