Juni 18, 2014

Poto Pernikahan

30 Maret 2014

Pernikahankuu, berjalan sederhana saja.. apasaja terlihat sederhana.. entahlah.. aku gak ngerti gimana mempersiapkannya.
Jadiii,, dekornya, tendanya, kamar pengantinya, sampaaaiiii tukang fotonya.  Ini yang paling akan disoroti.. tukang foto.

Jadi pak foto inii, suka ilang, bukannya standbye didepan pengantin, malah pergiii, kalo mau foto baru manggil dia, kalo ada yang mau foto, harus tungg dia..
Ini pengantin yang manaaa coba. trus dia gak bisa ambil foto dari angle2 yang bagus, entahlah.. aku gak ngerti.. alhasil, foto kami datar2 aja. kaya di studio aja.. begitulh.. simple.

Waduuh.. fotoya belum ada di laptop inii..
Besok2 di opload yaaa..

offline

Candlelight Dinner

17 Juni 2013

Ulang Tahun Abangku Sayaangg...
Selamat Ulang Tahun yaaa... Semoga tambah sayang aku, sehat selalu, diberikan rezeki yang melimpah, karir yang baik dan keterima STAR. Aamiin..

Terimakasih sayangku atas semua perhatiannya, atas semua tanggung jawabnya. Terimakasih atas usahanya dan hal-hal kecil yang banyak tak kusadari.

Hari inii, tiak ada apa-apa, tidak ada cake atau rangkaian bunga. aku gak tau harus beli dimana, tanpa sepengetahuanmu. Yasudah seadanya saja yaaa.. Mau buat kue pun, alatnya gak ada.
Lain kali, yaa.. lain kali akan ku persiapkan lebih baik lagi.


di hari ulang tahun mu inii, aku malah cuma masak sambel terong dan ayam goreng crispy.. Maaf ya sayaaang..
aku cinta kamu


siangnya, malah nemenin aku ke Job Ekspo, trus kita beli J-co untuk oleh-oleh teman kantormu.
Malamnyaaa... yaaa.. malamnya mati lampu. Baiklah.. kita candlelight dinner aja. hidupin lilin, trus makan berdua.
Etapiii.. rencana tidak berjalan lancar. malaaahan, pas buka magiccom.. jreeeeeeeeeeeenggg.. magiccom lupa di jeglegin, nasi masih beras. apa-apaan inii... ehehe
jadwal candlelight dinner kita coret, lagsung keluar karena panas, dan kita makan di rumah makan padang dan tekwan.. hhmmmmm...

tidak terlalu indah yaa..

Mei 17, 2014

Pekanbaru yang pertama

Pekanbaru yang Pertama

 Pekanbaru, Jumat 19 April 2014 

Dari panjang dan luasnya pulau sumatera, barulah sedikit lampung aku menginjaknya. Belum pernah sama sekali. Jawa is better. Hari ini, setelah satu minggu dijambi, aku pun ke Pekanbaru, kota dimana aku akan berdomisili. Kota sebenarnya dmana sebentar lagi aku akan tinggal. Kota baru dimana akuu akan memulai belar menjadi istri, menjadi ibu, Semoga kota ini dapat menjadi saksi keindahan hubungan kami. Semoga menjadi tempat yang mesra bagi kamii.. 

*lanjut penulisan,

setelah hampir satu bulan di pekanbaru inii,, akuu, menemukan peluang itu, peluang untuk menjadikan kota ini kota yang merekatkan hubungan kami.

Kamu tau mengapaa?
Berbeda sekali ketika ku pernah tinggal diantaranya lampung, jakarta, parakan, jogja dan pekanbaru.

Memang lebih enak tinggal di pulau jawa deh..
Hidup diantara masyarakat yang kalo naik motor tu egois garis keras. Jadii yaaa.. setiap naik motor, ada lampu merah langsung di trabas aja, ada belokan, lawan arus juga ngebut aja, mau nyalip dari pinggir sebelah kiri juga santai aja, bahkaaaaan, yang pacaran di tengah jalan pun sambil boncengan, yaaa,, santai ajaaa..
Kereeen yaaaa.. 


Jambi yang Pertama

Jambi yang Pertama Jambi,

Jumat 11 April 2014 

Yup,, dengan melalui pejalanan panjang 18 jam, berangkat pukul 5 dan sekarang jam 11 siang,, membuatku lelah,, dan harus tetap bersemangat.

 Yupp, ini rumah jambi, rumah orang tua suamiku, rumah mertua ku. Rumah ini indah, tampak terawatt dengan hiasan bunga-bunga di setiap sudut ruangan. Tidak seperti rumahku mungkin, yaa.. karena ku tau, mamakku bukan tipe ibu-ibu yang diam merawat rumah. :D 

Disini acara akad nikah adikknya, Alhamdulillah berjalan lancar dan baik-baik saja. Akupun begitu, keluarga disambut dan terawat dengan baik. Untuk acaraku, tanggal 13 akan dimulai. Selama dijambii, ada satu hal yang mengganjal hatiku.. 

Duluu, aku pernah bercita-cita begini setelah menikah, diantaranya: Pas sudah jadi menantu akan:
- salim kemanapun pergi (sekalian minta maaf jika ada salah-salah sikapnya) 
- Ingin menanyakan resep makanan apa yang enak menurutnya dan kesukaan anaknya 
- Rajin di rumahnya Setidaknya pernah masak Membuat setidaknya satu kue brownies 
- Dan membawa oleh-oleh setiap kali berkunjung ke rumah mertua Ingin 

Yaa.. itu .. sebagian cita-cita yang ingin ku jalani setelah jadi yang namanya menantu. Tapiii kenyataan berkata lain, sungguh tidak baik aku ini paas dirumah mertua, yang ada Cuma jalan-jalan, makan an tidur. 

Ini aktivitasku :
- Gak masak sama sekali, pernah mau bantuin, malah menghancurkan.. yuppp.. ku kasih gula kebanyakan. 
- Gak bersih-bersih, Cuma sedikit cuci piring 
- Gak telp juga. 
- Gak beli oeh0oleh juga karena lagi pailit.. 

Yaaahh,, begitulah, Allah Maha Mengetahui, mamak semoga memahami, besok-besok akan ku perbaiki. Dan karena hal-hal itu, hal negative yang aku dapatkan adalah keragu-raguan mertua atas keahlianku memasak, menabung dan lai-lain.. Semoga keraguan itu hilang secepatnya. Aamiin

Ke jambi dianter Mamak, Bapak, pak bud, makik, de wati,


Akad Nikah 30 Maret

Akad Nikah (March 30th 2014)

 *disela-sela penulisan* 
Hari ini, hari yang menegangkan, di malam 29, aku tidak bisa tidur, tidur jam 11 malam Cuma goler-goler dikasur. Hari ini masuklah tanggal 30 Maret 2014, bangun jam 3 pagi, sholat dan berencana tidur lagi, tapiii.. yang terjadi hanyalah mata yang merem melek. 
Akhirya setelah menunggu terlelap 15 menit, dan tidak pula terlelap, aku bangun lagi, mengaji sambil menenangkan diri. Yaa.. 1 juz kira-kira cukup. 

Pagi inii, pukul 08.30 menit, akad nikah yang sederhana itupun dilaksanakan dengan lancar, tidak terasa berlalu begitu saja, dengan kalimat yang sesingkat ituu, telah merubah statusku, aku resmi menjadi ISTRI.. ISTRII ?? 
Aku harus apaa?? 

Ini ku buatkan puisiku untukmu Untukmu Imamku 

Kepada mu yang tak begitu ku kenal,mengapa hati ini condong kepadamu?
 Kepada mu yang tak begitu dekat denganku, mengapa aku ingin lebih dekat kepadamu? 
Kepada mu yang tak begitu ku tau, mengapa ku percayakan diriku untukmu? 
Entah mengapa hal itu, tapi mungkin ini memang cinta yang diciptakan Ia untukku kepada mu, 
Bukan tidak takut rasanya, hanya terkadang tidak percaya apakah engkau bisa menjagaku selamanya? 
Bukan tidak yakin rasanya, hanya terkadang berpikir, bagaimana bila aku atau kamu tidak suka. Bissmilahirohmanirohim.. 
Denngan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Semoga Allah melimpahkan rasa sayang antara aku dan kamu, imamku. 
Semoga indah pada pandangamu apa-apa yang ada pada diriku 

Untukmu Imamku Memang tidak sempurna apa yang ada padaku, tapi ku ingin berusaha semua yang aku bisa. 
Ku berharap engkau mau menerima.
Memang tidak mudah apa yang ada dihadapan kelak, tapi ku akan belajar sekuatnya, 
Ku berharap engkau mau bersabar menerimaanya Semoga kita bisa saling menerima.
Semoga Allah karuniakan cinta 
Berbahagia tidak hanya di dunia



Mei 04, 2014

si Putih Tab 3

Hari iniii,, weekend entah yg keberapa di Pekanbaru.
Dari pagi kerjanya hanya malas-malasan saja, sampai jam setengah 10 siangm dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke mall terkenal di Pekanbaru.

Jadi sampai di SKA, jam setengah 12 kita langsung menuju hypermart. Lamaaaa.. dan kita pun selesai berbelanja, perutpun sudah terasa lapar.

Kita cari makan deh, ke Kfc yang seb3lumnya datang ke aw dan sangat penuh. Setelah mengantri panjanaaggg.. akhirnya makan. Dan sayangku pun selesai lebih dulu.

Dia ke lantai atas dan membelikan aku sebuah tab 3 yang kuingimkan sejak beberapa bulan yang laluu...

Makasih ya sayaaaanggg kadonyaaaa... :*

*kisshuge*

Februari 11, 2014

Coba Terangkan Aku ini Apa

Hari ini, kurang lebih satubulan sebelum Hari-H akad pernikahanku

 Seperti kebanyakan orang lain bilang, bahwa disetiap akan menuju ke pernikahan, adaa saja ujiannya, hambatannya dan semua yang membuat kita marah.

Aku pun demikian, yang ada hanya keragu-raguan..
Sesuatu itu, ingin aku katakan, tapi hanya dengan catatan, bukan kata-kata.
Ini dia..

Tanda petik dua
Aku ingin bertanya, sebenarnya kamu menganggap ku ini apa?
Kenapa ga pernah tanya makan atau belum?
Kenapa ga tanya lagi ngerjain apa?
Kenapa ga tanya ini itu lainny?

Kecuali aku yang minta,
Kamu menelpon ku tiap malamnya?
Kamu menanyakanku malamnya?

Dan Kecuali:
Ketika aku ceritakan ini itu tanpa ada maksud dan tujuannya
Aku ceritakan padamu semuanya
Aku ceritakan hariku untuk apa

Sebenarnya kamu anggap aku ini apa?
Seseorang yang akan aman-aman saja jauh disana?
Seseorang yang akan bahagia-bahagia saja jauh disana?
Seseorang yang akan selamanya baik-baik saja?

Baiklah, tanpa ditanya, Aku menjawabnya
Aku tidak baik-baik saja.
Aku khawatir berkepanjangan
Aku banyak meragukan

Aku  tidak bahagia sama sekali

Asal kamu tau,
Aku sama seperti wanita yang lainnya.
Ingin diperhatikan
Ingin disayang
Ingin dibutuhkan
dan Ingin diakui bahwa aku itu ada
Ingin bahagia

Kamu tidak tau itu
Aku tidak mau itu

Jadi sebenarnya aku ini apa?

Bukan ingin membandingkan dengan orang pacaran lainnya,
Tapi aku ini ya wanita, sama seperti mereka.

Apakah ini belum waktunya? Tapi kamu tidak meyakinkan itu..
Kamu tidak meyakinkan aku.

Aku khawatir, Nantinya bila melanjutkannya dengan mu aku hanya akan menjadi seseorang yang..
aaaaaahhhh tak ingin ku menuliskannya
Tapi:
Hanya menjaga rumahmu saja?
Hanya menjaga anak-anak saja?
Hanya memasak, dan itu saja?

Jadi menurutmu aku itu apaa?