Tiba-tiba panitia datang dan meminta puisi yang di lombakan,
LOH..! jadi hari ini deadline nya? ha??
Secara instan langsung buat puisi deh, dan hasilnya adalah:
#PrayforSyria
Umiii…
Mataku memang
biru, namun memar tak menjadikan air mata keluar dari kelenjar.
Sedihku
tak ada gunanya, melihatmu berbaring tak berdaya.
Aku
mencintaimu, itu saja. Dan takkan memintamu memelukku manja.
Tenyata
Dia kan lebih memanjakanmu di JannahNya.
Abii..
Mulutku diam,
isak tertahan di tenggorokan.
Takutku
terhadap peluru, tak lebih besar dari kehilanganmu disampingku.
Aku
mencintaimu, itu saja. Dan takkan memintamu kembali tuk menjaga.
Ternyata
Dia kan menjagamu di tempat bernama Syurga.
Umii..
Abii..
Percayakan
padaku,
Air mata
ini kan menjadi energi yang dalamnya bukan lagi sedalam samudera, tapi sedalam
cinta Rabb kepada hambaNya.
Peluh ini
takkan pernah mengeluh, lelahnya menjadi cahaya yang tak lagi seperti mentari,
tapi sehangat senyumu Syuhada.
Percayakan
padaku,
Mataku
masih bisa menatap tajam, memahami dalamnya Qur’an.
Bait do’a
ku kan membawa kalian pada luasnya sidrotul muntaha.
Tangan
kecilku masih mampu menggenggam batu yang kuatnya melebihi peluru.
Dan
cintaku pada Iman masih mampu menguatkan langkahku tuk terus berjuang.
Soundtrack:
http://www.youtube.com/watch?v=eoMJJCVBCgo
Jakarta, 19 Juli 2013
Rika Emalia Ardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar