gadis pink

Tuesday, August 7th 2012

sudah lama sekali gak ngepost di blog..

banyak cerita yang kiranya takkan habis untuk ditulis.. 

selain karena memang semua karena Allah SWT,, seperti yang ia katakan,, bahwa jika air dalam samudera dan daun menjadi kertasnya,, takkan mampu kau tuliskan semua nikmat Allah yang tak terbatas..

beberapa cerita terangkum disini, semenjak bingkisan bukan hitam itu hadir (*ungu) semua orang dikantor seperti tau semua, dan menelusuri dan bahkan menduga-duga, bahkan aku yang mendapatkannya saja tidaklah sebahagia itu,, tapi mereka??

Cerita 1

jadi ku tau siapa yang mengirimkannya, berdasarkan konfirmasi email tapi karena ku takut menimbulkan salah prasangkan dan hal yang tidak-tidak, jadi kuputuskan utuk tidak melanjutkan pertanyaan email tersebut.. ku diamkan saja, semoga sekali lagi hal ini tidak akan menyakiti siapapun..

dan aku sudah menganggapnya biasa saja,, karena memang seperti itu sejak awal.. 

Cerita 2

jadi si Dia (*yang beberapa kali menyapaku) lama sekali tak terlihat dan tak berpapasan lagi, ku hanya melihat dari jauh dan entah apakah ia pernah melihatku.. Hahah.. Meloww banget.. ini adalah rasa kagum aja atas ke-supel-annya dibandingkan yang lain.

Cerita 3

Beredar kabar yang isinnya aku ngabuburit sama seorang lelaki di bulan ramadhan, jalan di depan kantor dan ada adegan dimana sang lelaki tersebut memgang kelaku *seperti adegan memegang kepala kucing gitu.. penyebarnya adalah Pak Tat yang katanya ngeliat adegan itu di kamis sore.. 

Setelah melakukankonfirmasi dia hingga menannyyakan baju apa yang kupakai beserta pasangannya, seritanya mirip sih sama aku.. tapi ada hal yang sama sekali tidak ku ketahui adalah.. 

Faktanya: aku gak punya temen lelaki di jakarta ini apalagi yang pernah ketemuan, apalagi yang ngabuiburit, apalagi yang jalan bareng *karena emang ga pernah jalan selain cari makan, apalagi dengan pegang kepala aku..

Whhaaatt... mereka girang sekali meyakinkannya, dan aku sangat sulit sekali meyakinkannya. tapi bile itu memang bukan aku, untuk aku marah atas hal itu.. tapi aku takut tak hanya pak Tat saja yang melihat itu,, dan orang kantr lebih banyak lagi melihat dan menyangka aku lah *gadis berjilbab pink tersebut..

"Bukaaannn..."

"Bukan aku lebih tepatnya, sama sekali enggak"

jadi aku pun pulang dari kantor jam 5 dan berjalan mencari makan bersama Dwi *temen kantor aku dan pulang kekostan,, sudah, itu saja.

sekarang, aku takkan  memperpanjang hal ini,, biarlah waktu yang menjawabnya..