Juni 15, 2012

Jangan kalah dengan keadaan


Friday.. June 19 2012..

Hari ini,,
Tiba-tiba ada dorongan dalam diri untuk meningkatkan nilai toefl.. hehe.. persiapan resign..
Daaan udah  satu minggu ini bangun subuh awal waktu, terus belajar toefl mpe pagi, trus sebelum tidur malem baca buku favorit dilanjutkan baca lagi toefl.. jadi cepet tidur dan jam 8.30 malem udah mulai ngantuk. Mungkin bukan efek capeknya si.. tapi kurasa karena efek bacaan toefl itu,,
Whateverlah, yang jelas kiniku mulai merasakan semangat baru, semangat yang tidak dipancing oleh keadaan, tapi semangat untuk merubah keadaan.

Awalnya baca buku judulnya 5 Cm trus disana dikatakan bahwa kita jangan mau kalah dengan keadaan yang menghimpit kita *kurang lebih gitu.. dan kita harus bisa merubah keadaan.
Naah, ngena banget tuh isinya, jadi aku bingung setelah ku pikir-pikir, ternyata aku tergolong manusia pertama, yaitu yang selalu kalah dengan keadaan.. dan aku mulai berfikir.. bagaimana cara mengendalikan keadaan ini.
*info: sebenernya aku tak ingin berlama-lama disini, ingin mencari pengalaman ditempat yang laen, yang kusukai dan yang menghargai. Tapi kita harus menunggu adanya kesempatan itu.. pernah si kesempatannya dateng, tapi Allah  SWT berencana lain dan belum memberikan ku kesempatan itu lebih dalam lagi.. sekarang ku menunggu kesempatan itu lagi.. (Nah aku berfikir, bukankah itu berarti aku dikendalikan keadaan?)
Kembali pada topik paragraf sebelum yang diatas. Setelah bertemu banyak orang, belajar biografi orang, mengagumi banyak orang, dan membaca banyak buku nya 5cm dan 3 buku kocak lain, hehe.. ternyata ada pengaruh positifnya, kini ku menemukan cara bagaimana merubah keadaan dan bagaimana mengembalikan semangat ku. Mungkin filsafat yang cocok adalah bukan menunggu kesempatan, tapi mempersiapkan kesempatan. Hehe..
Ya itu.. aku mulai belajar lagi, pagi abis bangun tidur, sholat, belajar mpe jam 7, buat sarapan, mendi dan akhirnya agak siang masuk kantor, hehe.. it’s no problem i think.. dikantor kalo gada kerjaan aku juga belajar lagi, meskipun dikit.. tapi tetep, seiring berjalannya waktu kepalaku tetep aja membayangkan apa yang telah ku pelajari. Efeknya, rasanya seperti hidupku dimulai lagi kalo lagu judulnya “today my life begins” nya Bruno Mars, hehe.. sampe sore, pulang kantor, mandi, sholat, nonton tv sambil makan malam. Nyampe isa.. udah sholat,  TV mati, kamar dikunci, matanya beloom.. inilah saatnya belajar, sampe jam 9an lah,, bentar banget si, tapi lumayan. Besok2 kalo motivasi nya naek tingkat, q mungkin belajar mpe tengah malem.
Begitulah usaha ku, kembali kepada merubah keadaan. Jadi ku berfikir ketika kita menunggu kesempatan dan usaha kita dijalani pada waktu itu juga, maka artinya kita belum mempersiapkan kemenangannya, kita hanya berusaha sekedarnya. Sedangkan yang lain mungkin berusaha lebih keras dari kita. Atau yang lain mungkin memiliki modal lebih besar dari kita yang hanya berusaha sekedarnya.  Atau pahitnya adalah tertolak/kalah.
Untuk itu mulai mempersiapkan kesempatan itu setidaknya akan membawa mental kompetisi kita pada kesempatan yang akan datang. Mempersiapkan kemenangan. Atau bahkan dari usaha yang kita start lebih awal akan meluluhkan hati Sang Pengendali Alam ini untuk memberikan hadiah bagi kita berupa kemenangan atas kesempatan kedepan. Atau alam raya ini melihat usaha kita dan menunjukan arahnya bagi kita.  Atau setidaknya usaha kita sudah tercatat sebagai langkah-langkah kecil yang kan membawa kita pada jalan yang terbaik. Entah bagaimana skenarionya.. yang pada intinya yang bernama keadaan itu akan menurut kepada mu, kepada kita.
Setiap berdoa, ku selalu meminta.. “berikanlah kesempatan yang lebih dari ini.. berikanlah.. karena ku bekerja bukan untuk diriku sendiri,, ku akan berusaha menjadi Pantas”..
Dan aku menemukan jawaban atas pertanyaan ku sebelumnya..

Hari ini, aku bahagia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar