Juni 14, 2012

sepenggal cerita yang dipending sampe besok..

Wednesday, June 13 2012..

Setelah 7 bulan menjadi workaholic, dan 7 bulan menunggu apresiasi.. akhirnya tibalah pengumuman jalan-jalan keluar negeri..

bagi yang baru pertama akan melakukan perjalanan keluar negeri, aku juga gitu..

Syarat membuat pasport:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Ijazah Terakhir
4. Akte kelahiran
Langsung dibawa yang aslinya ya..

jadi hari ini menuju prosedur kedua, yaitu take foto dan wawancara.. *jadi deg degan ih..

pas di mobil berangkat dari kantor jam 9- terjadi masalah serius, mulai dari berangkat, di lokasi, di mobil dan pada saat pulang. semuanya ada masalah ..

Pagi di Kantor
Dede: Rika mau kemana?
RIka: wawancara..
Dede: PT apa? yang kuisioner itu ya?
Rika: Bukan..
Dede: apa? sama siapa aja? semuanya?
(* dia bertanya dengan penuh antusias, dan aku tak tega menjawabnya.. tapi apalah daya, ku ceritakan sesungguhnya) karena dialah satu-satunya konsultan yang gak ikut bonus liburan ke luar negeri.
Rika: emm (*senyum-senyum sedih..:(  )
Dede: Farah juga, mbak dariyah? pak arifin?, semuanya?
Rika: Jadi begini.. kita kan jadi mu liburan ke luar negeri dan ini jadi salah satu prosedurnya, yaitu buat pasort.. maaf ya dede kayanya gak ikut?
Dede: *wajahnya sedih banget.. * Koq aku ga di ajak?
Rika : *Speechless...

Yang laen berangkat begitu aja sambil teriak "dede.. tunggu kantor ya.." dalam hatiku "gak sopan banget mereka ini.." akhirnya sebelum berangkat aku deketin dia dan "dede.. maaf ya gak bisa nemenin, aku pergi dulu ya..". kaloaku jadi diya, bisa-bisa aku udah nangis dari kemaren. hugh..!

Masalah ke satu lewat dengan mengenaskan.

Di dalam  Mobil Berangkat

Rika, RIa dan Mba Beby ngobrol dengan riangnya.. karena kami bertiga dapet tempat duduk paling belakang, ngobrol mulai dari dede, ke singapur, kurs, bonus kerja di trans Tv yang pegawainya ganteng-ganteng, dan juga sampailah ke Fiskal bandara.. yang bikin sedih

OMG, ternyata aku belum punya NPWP dan kalo gak punya aku bakalan kena fiskal di bandara 1 juta katanya (*padahal semuanya salah, mulai 1 januari 2011 free fiskal dan ga perlu NPWP) tapi aku gak tau, dan lanjut.. aku ternyata harus buat NPWP,
Ria: "nanti atau gak besok kita buat ke kantor pajak ya...gratis"
Rika: "Okelah..."
Ria: "oya, mau dipotong berapa?"
Rika: "Apanya?"
Ria: "Gaji, untuk bikin paspor.."
Rika: "apa?" *kaget.
"dipotong, pokoknya potong aja dengan nominal terkecil, bodo'.. masanya kita harus makan mi kering" ahaha *berlebihan dikit.

Di Lokasi

*tiba dikantor migrasi disambut dengan spanduk "kawasan bebas korupsi"
menurut ku sih ini adalah masalah, karena merasa dibo'ongin karena aku sendiri harus bayar 450rbu sedangkan disitu ditulis 225 rbu.. Oh My God.. aku terjebak dalam korupsi ini.
Pas didalem detik-detik menuju wawancara, ada bapak2 tua, atau lebih ke kakek2, kayanya dari daerah gitu.. dan dia wawancara untuk buat paspor umroh.. namanya juga udah tua, salah dikit, dimaklumi lah, gak denger dikit itu wajarlah.. Eh ada ibu2 penjaga migrasi yang malah menertawakan nya dengan bangga gitu. Itulah sebuah masalah besar.. orang yang lebih muda tak lagi menghargai orang tua..

BTW, aku wawancara di loket haji loh.. yang aku fikirkan adalah, bagaimana caranya aku bisa bawa orang tua aku untuk mengurus paspor hajinya.. "ya Allah, kabulkan sepenggal doaku ini.., suatu saat nanti aku akan menguruskan paspor haji ini untuk mereka -Orang Tua Ku- . it's big Dream.


Di Mobil Pulang
Mobil APV itu normalnya muat 6 orang, tapi koq ini kita 7 orang, biasalah si Bos gak mau duduk depan, aku rencananya mu duduk belakang ber3 tapi tak diizinin karena harus melompat,, so aku duduk tengah sebelah pak bos,, eh ketinggalan satu Pak Tat yang belum duduk, dan akhirnya duduk di tengah ber3.. ini masalah besar mana badannya gede2, *iiiiihhhh kalo inget jadi pengen keluar aja naek busway..
akhirnya aku nyempil, mengkerut, kunci dan mepet jendela.. dan sampai deh di kantor..

breafing keberangkatan.. yang menimbulkan masalah berikutnya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar