Juli 23, 2012

Ramadhan Kini

Dalam waktu dekat ini,, emang di bulan ramadhan..
hari ini ada ceramah ustadwah dwi astuti,, yang isinya ada 3 tipe orang yang dalam menghadapi puasa,:
1. Sedih
2. Bahagia
3. Biasa Aja

Kayanya aku masuk dalam golongan yang sedih, bukan karena puasanya sih, tapi karena sendiriannya, berasaaa banget,, apalagi waktunya sahur, dan rasa gak enak badan yang menyerang sejak awal puasa sampe sekarang hari ke empat.

Pada ramadhan ini, aku banyak meminta, sangat banyak meminta.. yaitu kepastian hidupku yang tak tau mau dibawa kemana seperti ini. jadi aku harus berjuang keras di ramadhan kali ini. Sholat tarawih sendirian, dan menjalani puasa sendirian.

aku jadi berfikir: "ini sebagai akibat dari kesalahan aku memilih kesempatan, atau karena aku memang harus berusaha lebih keras dari orang lain biasana?"..
kadang-kadang hati ini terasa sangat pilu memikirkannya, namun yang lalu tak bisa dikembalikan lagi, jadi untuk membahagiakan diri aku hanya bisa berfikir positif saja, meski terkadang fikiran negatif itu juga datang lagi. ya sudahlah.. ibaratkan kertas yang udah jadi bubur, *hehe..

jadi dalam ramadhan kali ini, aku harus berusaha sangat keras untuk merebut hati sang Maha Kaya, merebut hati Sang Maha  mengetahui.. dan ku ingin katankan pada-Nya: "Ya Allah,, ajarkan aku cara memilih, ajarkan aku untuk Menilai, Ya Allah berilah aku pilihan lagi dan Aku kan memutuskan dengan Benar. SEGERA.. biarlah berlalu semua yang telah terjadi dan ku anggap semuanya kan menjadi masa lalu yang berwarna, dan masalahku kini adalah Masa depan ku"..
itulah sepenggal kata yang ingin ku samapaikan dan aku membutuhkan jawabannnya segera..
Untuk itu.. aku akan meyakini bahwa akulah orang yang dipilih untuk berusaha lebih keras dari orang biasanya.. "Iya kaaan???"


Faktanya:
Sholat Tarawih di Jakarta itu (*aku bukan orang jakarta yaa...) tuh 23 rakaat dengan kecepatan 80km/jam.. haha.. aneh,, rata-rata gitui lagi..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar