Ternyata Bukan Hitam..

Bingkisan Hitam Part 2

Jadii, ternyata seteah diliat-liat, bingkisan itu bukan Hitam.. tapi ungu gelap..

Maaf ya, aku belum memperhatikannya..

dan aku tau bahwa ini adalah pertanda.

*"Terkadang, banyak sikap kita yang harus di Rubah"

Sebenarnya ku menyadari sudah sejak lama,, bahwa sikap ku yang seperti ini harus dirubah.. ada kalanya sikapku yang terlalu cuek dan terlalu menggampangkan situasi itu menjadikan ku sebagai seorang yang egois dan tak berperasaan. dan aku menyebutnya sebagai sikap yang tidak anggun..

Untuk itu, kini ku mulai belajar, untuk bagaimana mengatasi permasalah dengan baik, bersikap lebih baik, dan jikapun aku harus menolak melakukan sesuatu, itupun dengan cara yang baik dan dengan akhir yang baik.

Itulah big mission ku yang terselubung..*

Yap,, dengan rasa itu ku menjalani hari-hari begitu saja, dan bukan bermaksud mengabaikan, tapi dalam waktu satu minggu ini aku benar-benar sibuk (yah, benar, satuminggu sudah berlalu dari kejadian bingkisan itu). tanpa ada yang ku lakukan terhadap kiriman itu.. 

Bukannya tidak melakukan apapun sama sekali, tapi kesibukanku selain bekerja adalah berfikir dengan cara apa aku harus membalas "tanda" ini.. (*mungkin ini terlalu lama).

Dalam satu minggu ini (*eh, kurang lebih 2 minggu ini) hampir tiap hari aku ada pembahasan dengan partner,, jangan tanya perasaan ku tentang pembahasannya, karena ini merupakan hal yang sangat membosankan namun menguras pikiran.. ditambah lagi dalam satu minggu ini badan ku agak tidak enak.. jadi yang kulakukan adalah Check Up, ke dokter, dan melakukan banyak hal selain kerja.

kembali lagi ke bingkisan, jadi dalam waktu yang lumayan panjang itu tak pernah ku berhenti memikirkan tentang bingkisan dan makna yang mungkin terkandung dalam nya. meskipun isinya adalah "salam kenal" tapi menurutku akan berdampak jangka panjang.. jadi aku harus berfikir darisekarang (*hal yang ku ketahui tentang diriku adalah, aku tipikal pemikir jangka panjang). sejujurnya tidak ada chemistri apapun yang terjadi saat menerimanya dan membukanya, seperti hanya rasa penasaran saja.. Benar, rasanya aku baru sekali jatuh cinta, itu artinya aku pernah merasakan nya dan ku belum merasakannya lagi..hehe..

Jadi ku harap, aku bisa berteman dengan baik, memulai dengan baik dan berjalan dengan baik.. itu saja.. dan  karena aku menyadari bahwa tidak baik membiarkan orang menunggu terlalu lama (*karena kupun tidak suka) dan tidak baik untuk tidak memberikan kepastian bagi orang yang menunggu jawaban (*karena aku juga ga suka..) jadi yang kulakukan adalah berusaha membalasnya dengan segera.

mulai menyusun kata, mulai dari Sms *yang dihapus dan diketik lagi*, di email yang kesimpen didraft terus nulis lagi dan del lagi.. pokoknya aku bingung sendiri harus ngomong apa.. dan alhasil, karena terburu-buru karena harus lanjut pembahasan dengan partner, akhirnya aku kirim dengan kalimat yang menurut aku itu gak anggun.. Fiuh..! aku gak tau deh, koq bisa yang kekirim itu bukan yang bagus, dan emang ga ada yang bagus sih.. tapi bukan yang satu itu.. Kalimat yang tanpa makna,, Aaaaa  Aku Maalluuu..