Yaapp,, hari ini hari pertama october. Saatnya membuat october wish.. untuk apa? yaa, hanya untuk menjadi target yang akan dievaluasi pada akhir bulan atau awal bulan kemudian. Suapaya apa? yaa, supaya aku bisa mengukur apakah hari demi hariku lebih baik dari sebelumnya, dan mengukur pretasi apa yang sudah ku torehkan atau hanya kesia-siaany yang ku lakukan.
Bagiku intstropeksi itu penting, lebih dari apapun. Karena aku tak ingin salah jalan,, motoku Aku harus memilih jalan yang Benar.
Lebih dulu, aku akan melakukan evaluasi.. untuk bulan Septemeber dan sedikit menyinggung Agustus..
September:
*ambil napas panjang..
Yaaahh,, aku menyebutnya peak month.. Sibuk sekali di bulan ini.. kenapa Peak?
Awalnya di bulan August, aku meniliskan beberapa harapan yang intinya meminta untu diberi kesempatan yang lebih besar, dan diizinkan untuk memilih yang benar.. daaaan dibulan inilah jawabannya, September.
Jadi disini aku diberikan banyak sekali tantangan besar. dan Sangat besar..
Weekdays aku lalui dengan bekerja, and weekend aku harus test.. entah yang test cuma di depok,sampai di jakarta ujung "jakarta kota"..
Yaa,, aku menikmatinya, menjadikan ini sebagai ihktiar ku.. dan aku berusaha bersemangat, meningkatkan antusiasku, dan menjadikannya perjuangan bagiku.
Hingga akhirnya, September harus berlalu.. karena dari 3 kesempatan yang aku lalui, semuanya belum menunjukkan sinarnya. Akuu.. Gagal berkali kali..
Jadi menurutku aku perlu membuat #October Wish
aku bingung harus menulis apa di October wish ku sekarang, yang ada aku hanya ingin kepastian baik pekerjaan dan hubungan yang lebih serius dari itu.. tapi yang namanya harapan itu harus konkret katanya..
Baiklaaahh..
October..
Mari kita buat Poin yang jelas, dibandingkan bahasa2 di bulan sebelumnya, supaya kejelasan segera milik ku.
1. Aku ingin tempat kerja yang Baru #Octowish
2. Aku ingin hdup yang benar-benar hidup #Octowish
3. Mulai memikirkan investasi dan merancang strategi hidup dengan dewasa #Octowish
4. Ingin benar-benar mencari dan meminta #Octowish
"Meski Kelelahan namun ku harus tetap bertahan,
Menjadikan ini sebagai pelajaran, bahwa kesempatan terkadang enggan cepat datang,
dan nafas ini terkadang tersengal.."
Tapi aku, takkan menahan kelelahan. kan ku lepaskan bersama dengan harapan, dan menyebutnya ikhtiar.
Aku mengingatnya, bahwa Engkau kan memberikan kepada yang pantas dan bisa saja tanpa tanda.
"Hanya pada-Mu lah, ku memohon pertolongan.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar