September 06, 2012

Rumah Anggrek


Monday, 3th 2012

Jadi, waktu aku kecil ada dua cita-cita besar yang tidak tercapai hingga kini *karena posisinya sekarang udah memiliki cita-cita yang berbeda* (Yap Akuntan)..

Cita-cita pertamaku adalah jadi Arsitek, dengan hayalan bahwa seorang arsitek bisa membuat rumah yang luar biasa indah, hal ini terinspirasi dari hobiku maen boneka-bonekaan yang mana aku menghabiskan waktunya untuk membuat rumahnya. Pengeen banget..

Yang ke dua, entah kenapa jaman kecil dulu aku udah ngerti tentang Diplomat. Sempat ingin sekali bekerja sebagai diplomat, yang dalam hayalanku ia akan tinggal di berbagai negara untuk masa tertentu dan memiliki keluarga, anak yang cerdas dan pandai berbagai bahasa di Dunia.. sebenernya ini terinspirasi dari film yang bercerita tentang kehidupan Diplomat. haha..  Sampai akhirnya waktu kuliah pengen ngambil jurusan HI tapi gak ada.. alhamdulillah gak jadi deh..

Daan yang sekarang keinginan yang masih membekas sebagai cita-cita terpendam adalah arsitek, dalam diam, atau dalam galau lebih tepatnya, atau dalam posisi-posisi tertentu seperti: pada saat guru menerangkan peajaran yang membosankan, ikut suatu meeting yang ENTAH sedang membahas apa, dan ketika malam-malam mati lampu tanpa bintang *ah berlebihan, dan situasi mendukung lainnya. Aku suka coret-coret buku rancangan denah rumahku kelak.. Aamiin.. aamiin ya Rabb..

Karena katanya, TULISkanlah cita-cita atau keinginanmu di kertas, biarkan saja ada yang menertawainya ketika membaca, kau tidak kan tertawa, tapi tersenyum karena kau kan mendapatinya penuh coretan karena telah tercapai.

Daaann pas googling nyari sketsa rumah yang lebih bagus, akhirnya bertemu dengan yang ini, yang kurang lebih sama dengan yang ku gambarkan di buku. yang kuharapkan terjadi.. hwaaa... seneng banget, *inilah pertanda jika suati saat nanti rumah seperti ini kan jadi milikku, aamiin..*

Kurang lebih seperti ini, hanya saja kurang 2 ruangan (Mushola dan ruang pakaian) dan memperluas ruang makan, itu saja,, selebihnya as my imagination.

Aku menyebutnya rumah Anggrek, karena ku kan mengisi sebagian rumahnya dengan bunga *Anggrek salah satunya, kenapa Anggrek? karena ku berharap rumah ini kan menjadi rumah yang indah dipandang, menciptakan kenyamanan dan rasa kangen bagi yang meninggalkannya, membuatnya ingin kembali pulang ke rumah. Tidak besar memang, tapi asri dan bersahabat.. aku suka..

Tampak Atas..




Untuk taman terbuka di bagian dalam rumah, akan ada suara air yang menyejukkan, bila perlu ditambahkan dengan ikan didalam kolam itu..




Dan ini adalah taman belakang rumah, yang akan ku biarkan terbuka, sebagai tempat bermain anak-anak yang meningkatkan motoriknya..


Mesikup dihalaman belakang harus ada tempat jemurannya..


Untuk halaman depan, aku mau rumah yang sejuk dengan tambahan satu pohon besar sebagai tempat yang teduh..



daaannn bunga-bungan yang penuh warna dan indah.. waaahh..
Somaga saja konsep ini bisa dapat terealisasi segera..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar